Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengunjungi Bunker Jepang di Kota Padang, Saksi Bisu Perang Dunia II

Mengunjungi Bunker Jepang di Kota Padang, Saksi Bisu Perang Dunia II Mengunjungi Bunker Jepang di Kota Padang, Saksi Perang Dunia II di Sumbar. ©2023 Merdeka.com/Lisa Septri Melina

Merdeka.com - Bunker yang dibangun tentara Jepang di Sumatera Barat saat Perang Dunia II ternyata tak hanya ada di Kota Bukittinggi. Lubang serupa ditemukan di Kota Padang.

Saksi bisu sejarah Jepang pernah menguasai Indonesia pada 1942-1945 ini ditemukan di kaki Bukit Gunung Pangilun, tepatnya di Kelurahan Tabing Banda Gadang, Nanggalo, Kecamatan Padang Utara. Letak lokasi wisata sejarah yang disebut Lobang Jepang yang tidak jauh dari pusat kota.

Akses untuk mencapai lokasi bungker juga cukup mudah. Bisa menggunakan kendaraan roda dua hingga roda empat.

Di kaki bukit ini merupakan perkampungan warga setempat. Sesampai di puncak akan disuguhkan dengan deretan perumahan warga. Berkunjung ke lokasi ini sangat cocok ketika cuaca dalam keadaan cerah.

Lebih dari Satu Lubang

Warga setempat, Pipik (51) mengatakan, di kaki perbukitan itu terdapat lebih dari satu bungker. Namun hanya satu yang menjadi objek wisata. Lubang terdekat berjarak sekitar 500 meter dari bungker yang dijadikan lokasi wisata.

"Tidak hanya satu ini saja, setidaknya di kaki bukit ini ada 4 Lobang Jepang, dan hari ini satu di antaranya resmi dijadikan objek wisata sejarah oleh Pemerintah Kota Padang," tuturnya kepada merdeka.com, Sabtu (4/2).

Pipik yang juga warga asli Gunung Pangilun mengatakan terakhir kali masuk ke dalam bungker itu ketika masih remaja. Kala itu dia masuk bersama teman-temannya dan kondisi luar Lubang Jepang belum tertata.

"Dahulu di luar masih semak belukar, ketika Ibu masuk dahulu di sana hanya berupa lorong panjang dan ada dijumpai seperti sebuah kamar kecil lengkap dengan tempat duduknya," tuturnya.

"Perjalanan untuk menempuh satu lubang ini membutuhkan waktu kurang lebih setengah jam. Kita keluarnya masih di lokasi Gunung Pangilun," tuturnya.

Berdasarkakn pantauan merdeka.com di pintu Lobang Jepang, akses menuju ke dalam belum memadai. Tidak ada penerangan hingga jalannya masih berlumpur. Siapa saja yang memasuki Lubang Jepang sebaiknya berhati-hati agar keselamatan tetap terjaga.

Berjalan sekitar 10 menit dari lokasi pertama, merdeka.com juga menemukan satu lagi Lubang Jepang di perbukitan dengan melewati lokasi perkuburan masyarakat setempat dengan ukuran yang tidak jauh berbeda.

Objek Wisata Sejarah di Padang

mengunjungi bunker jepang di kota padang saksi perang dunia ii di sumbar

Objek wisata Lobang Jepang di Padang. ©2023 Merdeka.com/Lisa Septri Melina

Lobang Jepang ini memiliki lebar 80 cm, tinggi 1,5 m dengan panjang kurang lebih 25 meter. Di masa Perang Dunia II, lubang ini berfungsi sebagai jalur penghubung dan tempat persembunyian.

Sabtu (4/2), saksi bisu pemerintahan Jepang di Kota Padang ini resmi dijadikan kawasan objek wisata sejarah di bawah naunggan Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat.

Kendati demikian, sarana dan prasarana penunjang keselamatan wisatawan belum memadai. Tidak ada penerangan dalam lubang hingga kondisi jalan di dalam yang masih licin.

"Hari ini Sabtu, (4/2) kita resmikan dan sudah terbuka untuk umum. Ke depanya akan terus kita benahi, termasuk Lubang Jepang yang lainnya di daerah ini akan kita jadikan objek wisata sejarah," tutur Wali Kota Padang Hendri Septa seusai peresmian Lobang Jepang menjadi objek wisata sejarah.

"Kepada masyarakat yang akan berkunjung diimbau untuk berhati-hati dan tetap utamakan keselamatan," sebutnya.

Dengan diresmikan menjadi objek wisata sejarah ini, secara otomatis dapat mendongkrak perekonomian masyarakat setempat. "Kita berharap dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Kota Padang," tuturnya.

Diketahui, selama ini Lobang Jepang yang terkenal di Sumatera Barat terletak di Kota Bukittinggi, tepanya di Jalan Panorama, Bukit Cangang Kayu Ramang. Namun, objek sejarah serupa juga sudah bisa ditemui di Kota Padang dan telah ditetapkan menjadi wisata sejarah yang terbuka untuk umum.

(mdk/yan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menguak Sejarah Bunker Gunung Padang, Jadi Rekam Jejak Pasukan Jepang di Tanah Minang

Menguak Sejarah Bunker Gunung Padang, Jadi Rekam Jejak Pasukan Jepang di Tanah Minang

Berdirinya bunker-bunker milik Jepang di daerah ini tak lepas dari lokasi yang begitu strategis.

Baca Selengkapnya
Perusahaan ini Sediakan Bunker untuk Konglomerat, Harga Sewanya Sampai Miliaran Rupiah

Perusahaan ini Sediakan Bunker untuk Konglomerat, Harga Sewanya Sampai Miliaran Rupiah

Tren memiliki bunker oleh para orang kaya di dunia semakin meningkat

Baca Selengkapnya
Penampakan Daerah Paling Kotor di Jepang Banyak Sampah Di mana-mana, 'Orang Jepang Aja Ogah Ke Sini'

Penampakan Daerah Paling Kotor di Jepang Banyak Sampah Di mana-mana, 'Orang Jepang Aja Ogah Ke Sini'

Begini penampakan daerah terkotor di Jepang sampai ditemukan banyak sampah sepanjang jalan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Syahdunya Jalan-jalan Malam di Jalan Braga Bandung, dari Menilik Indahnya Bangunan Peninggalan Belanda sampai Nikmati Bacang

Syahdunya Jalan-jalan Malam di Jalan Braga Bandung, dari Menilik Indahnya Bangunan Peninggalan Belanda sampai Nikmati Bacang

Berkunjung ke Jalan Braga tak afdol jika tidak menikmati keindahan arsitektur gedung dan menikmati bacang panas.

Baca Selengkapnya
Bekas Pangkalan Militer Dibuat Bunker Penyelamat Hari Kiamat, Segini Harga Sewanya

Bekas Pangkalan Militer Dibuat Bunker Penyelamat Hari Kiamat, Segini Harga Sewanya

Tempat disulap menjadi rumah beton yang diklaim bisa jadi tempat berlindung selamatkan jiwa.

Baca Selengkapnya
Intip Bunker Mewah Mark Zuckerberg yang Harganya Tembus Rp4,2 Triliun

Intip Bunker Mewah Mark Zuckerberg yang Harganya Tembus Rp4,2 Triliun

Rencananya Zuckerberg akan memiliki bunker bawah tanah seluas 465 ribu meter persegi.

Baca Selengkapnya
Gedung Tua di Semarang Ini Dulunya Jadi Saksi Eksploitasi Kayu Jati di Pulau Jawa, Kini Terbengkalai

Gedung Tua di Semarang Ini Dulunya Jadi Saksi Eksploitasi Kayu Jati di Pulau Jawa, Kini Terbengkalai

Gedung itu terdaftar sebagai situs cagar budaya pada tahun 2020.

Baca Selengkapnya
Semeru Erupsi Lagi, Begini Sejarah Letusan Gunung Tertinggi di Pulau Jawa

Semeru Erupsi Lagi, Begini Sejarah Letusan Gunung Tertinggi di Pulau Jawa

Teramati kolom abu setinggi 800 meter dari puncak gunung dan guguran material ke arah Besuk Kobokan.

Baca Selengkapnya
Terbentuk dari Letusan Gunung Berapi, Simak Fakta Menarik Danau Maninjau di Sumatra Barat

Terbentuk dari Letusan Gunung Berapi, Simak Fakta Menarik Danau Maninjau di Sumatra Barat

Di bagian barat Pulau Sumatra, tepatnya di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, terdapat danau yang tak kalah indahnya untuk dikunjungi, yaitu Danau Maninjau

Baca Selengkapnya