Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengintip makam Tuanku Imam Bonjol di Minahasa

Mengintip makam Tuanku Imam Bonjol di Minahasa Makam Tuanku Imam Bonjol di Minahasa. ©2014 Merdeka.com/Tommy

Merdeka.com - Jika berada di Kota Manado, tak ada salahnya jika kita mengunjungi ataupun berziarah ke makam salah satu pahlawan nasional Tuanku Imam Bondjol yang berada di pinggiran kota, tepatnya di Desa Lotta Kecamatan Pineleng, Minahasa, Sulawesi Utara. Dari Manado, perjalanan hanya akan memakan waktu sekitar setengah jam dengan jarak tempuh 9 Km dari pusat Kota.

Memasuki lokasi, halaman yang luas dengan pemandangan taman yang asri menyambut kehadiran setiap pengunjung. Tak lama menaiki anak tangga, pengunjung akan tiba di bangunan utama makam berwarna putih dengan arsitektur khas Minang lengkap dengan atap bagonjong. Dalam bangunan tersebut makam Ulama yang sangat ditakuti penjajah Belanda ini berada.

Dikelilingi rantai pembatas, makam sang pemimpin kaum Paderi terbuat dari keramik putih memberi kesan kesucian jiwa sang pahlawan. Batu nisan yang terdapat di bagian kepala makam tertulis Peto Syarif Ibnu Pandito Bayanuddin bergelar Tuanku Imam Bonjol Pahlawan Nasional. Lahir tahun 1774 di Tanjung Bungo/Bonjol Sumatera Barat, wafat tanggal 6 November 1854 di Lota Minahasa, dalam pengasingan pemerintah kolonial Belanda karena berperang menentang penjajahan untuk kemerdekaan tanah air, bangsa dan negara.

Sementara, di bagian dinding bangunan terdapat lukisan Tuanku Imam Bonjol sedang mengangkat pedang di atas kuda putih. Terdapat beberapa makam tua pengikut pahlawan asal Minangkabau ini di sisi kiri bangunan utama.

"Itu makam pengikutnya yang terbuat dari batu yang disusun," ujar Fatma Popa, salah satu penjaga makam kepada merdeka.com, Jumat (23/5).

Di bagian belakang bangunan, kira-kira 100 meter menuruni anak tangga, terdapat sebuah batu dengan permukaan landai yang merupakan tempat salat sang ulama. Tak jauh dari batu tersebut ada sebuah sumur kecil tempat mengambil air wudhu. Lokasi ini berada tepat di pinggir sungai Malalayang. Menariknya di atas batu terdapat bekas jejak kaki berukuran besar yang diyakini merupakan jejak kaki salah satu penyiar agama Islam di tanah air ini.

Sayangnya, kondisi bangunan pelindung terlihat memprihatinkan dan butuh perhatian pemerintah.

(mdk/gib)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berperang dari Bantaran Sungai Siak, Panglima Perang dari Riau Ini Bikin Belanda Ketar Ketir

Berperang dari Bantaran Sungai Siak, Panglima Perang dari Riau Ini Bikin Belanda Ketar Ketir

Panglima Perang dari Riau ini terlibat langsung dalam peperangan melawan Belanda di Sumatera Barat di bawah pimpinan Tuanku Imam Bonjol.

Baca Selengkapnya
Tak Lagi Pegang Komando Kodam, Jenderal Bintang 2 TNI Bagikan Mujizat Terbesar Nabi Muhammad SAW ke para Prajurit

Tak Lagi Pegang Komando Kodam, Jenderal Bintang 2 TNI Bagikan Mujizat Terbesar Nabi Muhammad SAW ke para Prajurit

Jenderal Bintang 2 TNI bagikan mujizat terbesar Nabi Muhammad SAW ke prajurit usai tak lagi pegang komando Kodam.

Baca Selengkapnya
Potret Cak Imin Isi Masa Tenang Pemilu: Sowan ke Ibu Minta Doa & Ziarah ke Makam Kakek Buyut

Potret Cak Imin Isi Masa Tenang Pemilu: Sowan ke Ibu Minta Doa & Ziarah ke Makam Kakek Buyut

Pasangan dari Capres Anies Baswedan ini berziarah ke makam ulama NU serta memohon doa kepada ibunda tercinta di Jombang,

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Momen Letda Kinan Anak Mayjen Kunto Bertemu Orangtua di Tempat Dinas, Cium Tangan lalu Dipeluk dan Dicium Hangat

Momen Letda Kinan Anak Mayjen Kunto Bertemu Orangtua di Tempat Dinas, Cium Tangan lalu Dipeluk dan Dicium Hangat

Berikut momen Letda Kinan anak Mayjen Kunto Arief saat bertemu orangtua di tempat dinas.

Baca Selengkapnya
Menginap di Ponpes Miftahul Huda Lampung, Atikoh Ganjar Cerita Perjalanan Hidup hingga Ajak Santri Berselawat

Menginap di Ponpes Miftahul Huda Lampung, Atikoh Ganjar Cerita Perjalanan Hidup hingga Ajak Santri Berselawat

Kedatangan Atikoh di Ponpes Miftahul Huda itu disambut ratusan santri yang mengenakan kerudung merah.

Baca Selengkapnya
Mengenal Panglima Laot, Warisan Budaya Tak Benda yang Jaga Pesisir Aceh

Mengenal Panglima Laot, Warisan Budaya Tak Benda yang Jaga Pesisir Aceh

Keberadaan Panglima Laot ini sudah muncul sejak masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda pada abad ke-17.

Baca Selengkapnya
Imam Masjid di Balikpapan Meninggal saat Pimpin Salat Subuh Berjemaah, Sosoknya Jadi Panutan Warga

Imam Masjid di Balikpapan Meninggal saat Pimpin Salat Subuh Berjemaah, Sosoknya Jadi Panutan Warga

Kejadian ini terjadi di Masjid Al Ulaa, Kampung Baru, Balikpapan, pada Selasa (2/1/2024).

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Petilasan Gilanglipuro Bantul, Dulu Dipercaya Jadi Cikal Bakal Berdirinya Kerajaan Mataram Islam

Mengunjungi Petilasan Gilanglipuro Bantul, Dulu Dipercaya Jadi Cikal Bakal Berdirinya Kerajaan Mataram Islam

Di dalam petilasan ini terdapat sebuah batu besar yang digunakan sebagai tempat bertapa Panembahan Senopati

Baca Selengkapnya
Paras Manis Jian Ayune Sundul Langit Anak Bupati Ponorogo Berkebaya & Tenun Songket

Paras Manis Jian Ayune Sundul Langit Anak Bupati Ponorogo Berkebaya & Tenun Songket

Putri Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko kembali mencuri perhatian publik karena paras manisnya.

Baca Selengkapnya