Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengintip Goa Braholo di DIY, ditemukan 6 kerangka manusia purba

Mengintip Goa Braholo di DIY, ditemukan 6 kerangka manusia purba goa braholo di Yogyakarta. ©2017 Merdeka.com/purnomo edi

Merdeka.com - Kabupaten Gunungkidul memiliki banyak goa di perut buminya. Salah satunya adalah Goa Braholo. Goa Braholo terletak di Dusun Semugih, Rongkop, Gunungkidul, DIY. Goa ini berjarak 25 kilometer ke arah timur dari Kota Wonosari. Perlu waktu dua jam perjalanan menggunakan sepeda motor untuk mencapai Goa Braholo.

Goa Braholo berada di ketinggian 357 mdpl (meter di atas permukaan laut). Untuk mencapai mulut goa, pengunjung harus naik barisan anak tangga yang menanjak. Goa Braholo memiliki lebar ruangan kurang lebih 39 meter dengan panjang 30 meter. Secara keseluruhan luasannya mencapai 1.172 meter.

Memasuki Goa Braholo akan nampak bekas ekskavasi atau penggalian. Di tahun 1994, Goa Braholo menjadi lokasi ekskavasi yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Arkeologi Nasional. Proyek ekskavasi ini di bawah pimpinan Prof. Harry Truman Simanjuntak, seorang pakar arkeologi asal Universitas Indonesia (UI).

Proyek ekskavasi yang dilakukan oleh Prof. Harry Truman Simanjuntak berakhir pada tahun 2000. Keterangan tentang proyek ekskavasi ini tercantum pada papan kayu yang terpasang di pintu masuk Goa Braholo.

Dalam ekskavasi tersebut, tim arkeolog berhasil menemukan enam kerangka manusia purba. Keenam kerangka tersebut ditemukan dalam kondisi utuh. Selain itu, para arkeolog juga menemukan berbagai peralatan yang digunakan oleh manusia purba.

Penemuan berbagai artefak ini dilakukan di 14 kotak ekskavasi. Tim arkeolog menemukan berbagai peralatan dan sisa makanan dari zaman purba. Beberapa di antaranya adalah serut penusuk, fosil kayu, tulang-tulang kayu besar, mata panah, cangkang kerang dan sisa biji-bijian yang sebagian terbakar.

Kusno (60) pemilik tanah sekaligus pengelola Goa Braholo menceritakan, bahwa saat ekskavasi dilakukan oleh tim arkeolog, dirinya ikut terlibat membantu. Tanah di dalam Goa Braholo, sambung Kusno, digali sedalam tiga hingga tujuh meter oleh tim arkeolog. Dari lokasi tersebut ditemukanlah enam kerangka manusia purba.

"Saya sempat lihat kerangka manusia purba yang ditemukan. Tengkorak kepala manusia purba yang ditemukan ukurannya lebih besar dari kepala manusia sekarang. Tetapi tulang lainnya berukuran lebih kecil dari manusia masa sekarang. Saat ditemukan, manusia purba posisinya duduk, kaki ditekuk dan punggungnya nempel satu dengan yang lainnya," ujar Kusno saat ditemui akhir Februari 2017 yang lalu.

Kusno mengatakan, saat ini kerangka manusia purba yang ditemukan di Goa Braholo disimpan di Museum Punung, Pacitan, Jawa Timur. Sedangkan di Goa Braholo, lanjut Kusno sudah tak ada lagi peninggalan manusia purba.

Tak banyak pengunjung yang tertarik mengunjungi goa Braholo ini. Padahal di dalam Goa Braholo ini tersimpan sebuah cerita tentang kehidupan manusia yang berumur puluhan atau ratusan juta tahun yang lalu.

"Di sini biasanya yang berkunjung dari sekolah atau mahasiswa, tetapi beberapa waktu lalu ada yang berasal dari luar negeri dari Belanda. Mereka tertarik untuk belajar mengenai sejarah disini. Namun sayang tidak ada lagi gambaran utuh mengenai proses ekskavasi atau penampakan manusia purba di Goa Braholo. Barangkali kalau ada bisa lebih banyak lagi pengunjung yang datang ke goa ini," harap Kusno.

Kusno berharap agar pemerintah mau memberi perhatian terhadap Goa Braholo. Pasalnya, potensi Goa Braholo besar untuk dikunjungi oleh wisatawan. Selain karena sejarah manusia purba di Goa Braholo, lingkungan di sekitar goa pun juga tampak asri dan indah dengan rerimbunan pohon yang meneduhkan.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Arkeolog Temukan Harta Karun Zaman Perunggu Terbuat dari Benda Luar Angkasa 1 Juta Tahun Lalu

Arkeolog Temukan Harta Karun Zaman Perunggu Terbuat dari Benda Luar Angkasa 1 Juta Tahun Lalu

Arkeolog Temukan Perhiasan Zaman Perunggu Terbuat dari Benda Luar Angkasa 1 Juta Tahun Lalu

Baca Selengkapnya
Arkeolog Kaget, Manusia Purba Ini Sudah Memakai Lem untuk Bikin Perkakas Batu

Arkeolog Kaget, Manusia Purba Ini Sudah Memakai Lem untuk Bikin Perkakas Batu

Arkeolog Kaget, Manusia Purba Ini Sudah Memakai Lem untuk Membuat Perkakas Batu

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Anak Panah Berusia 3.600 Tahun di Gunung, Sosok Pemiliknya Terungkap

Arkeolog Temukan Anak Panah Berusia 3.600 Tahun di Gunung, Sosok Pemiliknya Terungkap

Mata panah terbuat dari kuarsit asli dan masih utuh.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gali Makam Wanita Bangsawan China Berusia 3000 Tahun, Arkeolog Temukan 430 Benda Kuno, Begini Isinya

Gali Makam Wanita Bangsawan China Berusia 3000 Tahun, Arkeolog Temukan 430 Benda Kuno, Begini Isinya

Arkeolog juga menemukan liang lahat yang berisi kerangka hewan.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Pabrik Cokelat Kuno, Tersembunyi di Bangunan Berusia 600 Tahun

Arkeolog Temukan Pabrik Cokelat Kuno, Tersembunyi di Bangunan Berusia 600 Tahun

Bangunan tersebut telah tiga kali beralih fungsi sebelum dijadikan pabrik cokelat terkenal.

Baca Selengkapnya
Temuan Batu Kuno Ungkap Nenek Moyang Kita Sudah Mengarungi Lautan Jauh Lebih Lama dari Dugaan Sebelumnya

Temuan Batu Kuno Ungkap Nenek Moyang Kita Sudah Mengarungi Lautan Jauh Lebih Lama dari Dugaan Sebelumnya

Arkeolog menemukan bukti nenek moyang manusia sudah mengarungi lautan sekitar 130.000 tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Bikin Merinding, 3.700 Tahun Lalu Manusia Dijadikan Tumbal, Ini Tujuannya

Bikin Merinding, 3.700 Tahun Lalu Manusia Dijadikan Tumbal, Ini Tujuannya

Bukti penumbalan manusia di ditemukan di beberapa situs arkeologi di Pulau Kreta, Yunani.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Bukti Homo Sapiens Gunakan Busur dan Anak Panah 40.000 Tahun Lebih Awal dari Dugaan Sebelumnya

Arkeolog Temukan Bukti Homo Sapiens Gunakan Busur dan Anak Panah 40.000 Tahun Lebih Awal dari Dugaan Sebelumnya

Bukti batu api yang dijadikan sebagai anak panah ditemukan di gua Prancis.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Rasa Penasaran, Bocah Ini Bantu Arkeolog Gali Kota Romawi Kuno, Temuannya Mengejutkan

Berawal dari Rasa Penasaran, Bocah Ini Bantu Arkeolog Gali Kota Romawi Kuno, Temuannya Mengejutkan

Peran bocah ini tidak banyak diketahui sebelumnya.

Baca Selengkapnya