Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenang 12 tahun tsunami Aceh

Mengenang 12 tahun tsunami Aceh tsunami aceh. ©AFP Photo

Merdeka.com - Bangsa Indonesia kemarin memperingati 12 tahun tsunami, Senin (26/12). Ribuan warga Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, mengenangnya dengan zikir dan berziarah ke kuburan massal. Ikut hadir juga Plt Gubernur Aceh Mayjen TNI (Purn) Soedarmo didampingi pejabat Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA) Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud menziarahi kuburan massal. Soedarmo tiba di lokasi pukul 08.00 WIB bersama istrinya, langsung bergabung dengan warga melakukan zikir bersama.

Usai zikir, Soedarmo, Malik Mahmud dan sejumlah pejabat lainnya menabur bunga di lokasi pertama dikuburkan jenazah korban tsunami. Sedangkan warga lainnya juga ikut menabur bunga dan larut dalam doa dan isak tangis kesedihan mengenang tragedi bencana tsunami 12 tahun silam.

"Adapun tujuan kita memperingati peristiwa gempa dan tsunami ini bukanlah untuk membuka kembali kesedihan dan luka lama, melainkan untuk membangkitkan semangat kita agar lebih meningkatkan keimanan kepada Allah SWT," kata Soedarmo.

Selain itu, kata dia, juga bertujuan untuk menyadarkan semua pihak supaya lebih peduli pada lingkungan dan senantiasa meningkatkan pengetahuan tentang kebencanaan. Dia meminta kepada kabupaten dan kota se-Aceh agar membuat Standard Operating Procedure (SOP) mitigasi bencana. Mengingat Aceh merupakan daerah rawan terhadap berbagai macam bencana alam.

"Pemerintah perlu ada SOP dan konsep-konsep penyelamatan bila terjadi bencana. Ini perlu segera dipikirkan," tutur Soedarmo.

Menurutnya, dengan adanya SOP mitigasi kebencanaan, setidaknya bisa mencegah banyak jatuh korban jiwa. Selain itu, saat bencana datang, semua mengetahui cara mengatasinya.

"Ini yang belum ada, ketika terjadi bencana, kita kebingungan," ungkap Soedarmo. Oleh karena itu, Soedarmo mengajak melalui peringatan 12 tahun gempa dan tsunami Aceh, menjadi landasan untuk membuat konsep penanganan kebencanaan yang cepat dan baik. "Paling tidak bisa menyelamatkan nyawa, itu yang penting," kata dia.

Soedarmo mencontohkan Jepang dan China lebih siap warganya dalam menghadapi berbagai macam bencana, khususnya bencana tsunami. "Kita juga harus menuju ke sana, selalu siap menghadapi bencana," imbuhnya.

Dia menambahkan manusia juga turut berperan mendatangkan bencana, karena terjadi kerusakan alam hingga terjadi bencana banjir dan longsor. Oleh karena itu, pada kesempatan ini Soedarmo mengajak semua pihak agar dapat menahan diri dari segala perbuatan yang berpotensi merusak alam lingkungan.

"Mari kita jadikan momentum peringatan tsunami ini untuk melahirkan perilaku positif dalam diri kita agar lebih peduli menjaga alam lingkungan," tutupnya.

Sementara itu imam Masjid Baiturrahim, Ulee Lheue, Tgk Bukhari mengatakan, di kuburan massal ini ada 14.264 jasad disemayamkan secara massal. Sebelumnya, di lokasi seluas 1 hektare ini berdiri rumah sakit Meuraxa, Banda Aceh.

"Di kuburan massal ini ada kuburan anak-anak dan dewasa, semua dikuburkan secara massal, menggunakan becko waktu itu," kata Tgk Bukhari.

Bencana tsunami di Aceh terjadi pada 26 Desember 2004 lalu bertepatan pada tanggal 14 Dzulqaida 1425 Hijriah berdasarkan tahun Islam. Salah satu bencana terdahsyat di dunia ini telah memakan korban jiwa mencapai 280 ribu jiwa dan semua bangunan rata dengan tanah di Banda Aceh.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peringatan 19 Tahun Gempa dan Tsunami Aceh, Ribuan Warga Larut dalam Doa dan Zikir
Peringatan 19 Tahun Gempa dan Tsunami Aceh, Ribuan Warga Larut dalam Doa dan Zikir

Ribuan warga Aceh mengenang bencana gempa dan tsunami Aceh 19 tahun silam. Semua larut memanjatkan doa dan zikir.

Baca Selengkapnya
Tragedi Tsunami Aceh: Ratusan Ribu Jiwa Melayang hingga Sumbangan Dana Rp108 Triliun
Tragedi Tsunami Aceh: Ratusan Ribu Jiwa Melayang hingga Sumbangan Dana Rp108 Triliun

Tsunami besar menyapu bersih tanah serambi mekkah pada 26 Desember 2004.

Baca Selengkapnya
SBY Kenang Sang Istri saat Ziarah ke Kuburan Massal Korban Tsunami Aceh
SBY Kenang Sang Istri saat Ziarah ke Kuburan Massal Korban Tsunami Aceh

Dalam ziarah menjelang peringatan 19 tahun tsunami Aceh ini, SBY didampingi putranya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
FOTO: Tangis Keluarga Mengenang 19 Tahun Bencana Gempa dan Tsunami Aceh yang Mengguncang Dunia
FOTO: Tangis Keluarga Mengenang 19 Tahun Bencana Gempa dan Tsunami Aceh yang Mengguncang Dunia

Peringatan 19 tahun bencana tsunami Aceh yang menewaskan 230.000 jiwa diwarnai isak tangis keluarga dan kerabat yang berdoa di pemakaman massal.

Baca Selengkapnya
Besok, Prabowo Bareng SBY Bakal Hadiri Peringatan 19 Tahun Tsunami Aceh
Besok, Prabowo Bareng SBY Bakal Hadiri Peringatan 19 Tahun Tsunami Aceh

Keduanya diagendakan menghadiri acara peringatan tsunami Aceh.

Baca Selengkapnya
Cerita SBY saat Pertama Kali Tahu Aceh Tsunami dan Ambil Keputusan Cepat meski Baru 2 Bulan Jadi Presiden
Cerita SBY saat Pertama Kali Tahu Aceh Tsunami dan Ambil Keputusan Cepat meski Baru 2 Bulan Jadi Presiden

SBY mengaku masih merasakan duka mendalam akibat tsunami yang terjadi di Aceh pada 19 tahun silam, 26 Desember 2004.

Baca Selengkapnya
SBY dan AHY Bakal Napak Tilas Memperingati 19 Tahun Tsunami Aceh
SBY dan AHY Bakal Napak Tilas Memperingati 19 Tahun Tsunami Aceh

Kedatangan SBY dalam kegiatan bertajuk "Saweu Aceh" ini ikut didampingi langsung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca Selengkapnya
AHY Sebut Masyarakat Aceh Banyak Titipkan Harapan ke Prabowo Subianto
AHY Sebut Masyarakat Aceh Banyak Titipkan Harapan ke Prabowo Subianto

AHY menyebut, dirinya sengaja mengundang Prabowo karena besarnya harapan masyarakat Aceh.

Baca Selengkapnya
Prabowo Kagum Kepemimpinan SBY Tangani Tragedi Tsunami 2004
Prabowo Kagum Kepemimpinan SBY Tangani Tragedi Tsunami 2004

Prabowo juga mengingatkan kepada masyarakat untuk mengenang jasa-jasa semua pihak yang telah berkorban untuk Aceh

Baca Selengkapnya