Mengenal Strategi Semburan Fitnah ala Propaganda Rusia yang Disinggung Jokowi
Merdeka.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi menyebut ada tim sukses yang melakukan propaganda ala politik Rusia. Pernyataan ini mengundang kontroversi dan dikhawatirkan mengganggu hubungan diplomatik Indonesia dan Rusia.
Ketua Tim Cakra 19, relawan Jokowi-Ma'ruf, Andi Widjajanto menjelaskan yang dimaksud Jokowi soal propaganda Rusia.
"Propaganda Rusia yang dimaksud Pak Jokowi mengarah ke modus operandi yang dikenal sebagai Operasi Semburan Fitnah (Firehose of Falsehood). Operasi ini digunakan Rusia antara tahun 2012-2017 dalam krisis Crimea, konflik Ukraina, dan perang sipil di Suriah," kata Andi kepada Liputan6.com, Selasa (5/2).
Mantan Sekretaris Kabinet ini menuturkan, propanganda semacam itu sudah muncul di dekade 1870-an melalui gerakan Narodniki. Gerakan ini dulu dilakukan untuk menjatuhkan Czar Rusia dengan cara terus menerus memunculkan isu-isu negatif. Hasilnya, muncul ketidakpercayaan massif dari rakyat Rusia terhadap sistem politik yang kemudian dikapitalisasi oleh Lenin di Revolusi Oktober 1917.
Andi menjelaskan, evolusi paling mutakhir dari modus operandi ini muncul di beberapa pemilihan umum seperti AS, Brazil, dan Brexit. Dalam tarung pilpres antara Trump lawan Clinton, strategi semburan fitnah mencapai puncaknya.
"Ada pelibatan konsultan politik Roger Stone yang jago dalam menebar kampanye negatif yang sangat ofensif melalui 3 taktik: serang, serang, serang. Ada terabasan data pribadi melalui algoritma Cambridge Analytica. Ada juga indikasi gelar pasukan siber dengan kode topi hitam atau bintang emas yang menggunakan kecerdasan buatan untuk menggelar bots (robot) yang mampu memainkan operasi tagar secara masif," ungkap Andi.
Pengamat Pertahanan ini menjelaskan, operasi semburan Fitnah bertujuan untuk membuat dusta mengalahkan kebenaran.
"Operasi ini, ingin menghancurkan kepercayaan publik ke otoritas politik, termasuk media. Operasi semburan fitnah akan merusak demokrasi, karena itu harus dihancurkan," kata Andi
Menurutnya, banyak cara yang dilakukan. Salah satunya pengawasan. "Cara yang paling efektif untuk menghancurkan operasi semburan fitnah adalah menelanjangi bagaimana operasi ini dilakukan," ucapnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penampilan Gibran Rakabuming Raka dalam debat Cawapres menarik perhatian publik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaMenurut hasil sementara hitung cepat, Prabowo-Gibran peroleh 60% lebih suara di Jatim
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berbagai cara dilakukan TKN untuk memenangkan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaBeberapa strategi pengawasan pemilu beserta tujuan dan langkah-langkahnya.
Baca SelengkapnyaStrategi besar negara tidak semuanya bisa dibuka, karena bukan toko kelontong.
Baca SelengkapnyaPanglima Agus menjelaskan ke depan Koops Habema akan dilatih untuk meningkatkan kemampuan individu
Baca SelengkapnyaMenurutnya, dengan pernyataan itu bisa menjadi penentu dari segala pernyataan Jokowi yang seolah netral.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjelaskan penyebab sulitnya pupuk di depan para petani, di Banyumas, Jawa Tengah
Baca Selengkapnya