Mengenal Indra Kenz di Medsos, Saksi Tergiur Kesuksesan dari Binomo
Merdeka.com - Sidang perkara pidana penipuan dan pencucian uang berkedok trading melalui aplikasi Binomo, dengan terdakwa Indra Kesuma alias Indra Kenz, kembali digelar di Pengadilan Negeri Tangerang, Jumat (26/8). Dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dari pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Dalam sidang keterangan saksi itu, JPU menghadirkan enam orang saksi yang seluruhnya adalah korban penipuan judi berkedok trading komoditas di aplikasi Binomo.
Rian Hidayat, salah seorang saksi yang juga korban trading Binomo, mengakui pertama kali tertarik untuk ikut trading di aplikasi itu, karena tayangan YouTube Indra Kenz di tahun 2021 lalu.
"Pertama-tama saya kenal Indra Kenz melalui akun YouTube-nya di 2021 bulan lima (Mei), bulan pertama saya tertarik main trading karena dia sukses bermain trading," katanya menjawab pertanyaan majelis hakim di ruang sidang utama, Pengadilan Negeri Tangerang, Jumat (26/8).
Selain kesuksesan yang dipamerkan Indra Kenz, melalui kanal YouTube, Rian mengaku, ingin bisa sukses sepertinya dari trading Binomo karena merasa berasal dari daerah yang sama di Rantau Parapat.
"Karena dia orang Rantau Parapat dekat kampung saya. Saya melihat ada orang Rantau Prapat yang sukses dari bermain trading," jelasnya.
Menurutnya, gambaran kesuksesan Indra Kenz yang menggunggah kepemilikan barang - barang mewah berupa rumah, mobil, perhiasan dan pakaiannya dari trading Binomo, di kanal YouTube dan Instagram nya membuat dirinya tergugah untuk bisa sukses.
"Pertama-tama saya lihat YouTube nya. Dia (Indra) bilang awalnya hancur di Binomo, terus dia belajar, belajar lagi," terangnya.
"Berapa modal saudara ikuti trading binomo?, apa saudara pernah mengalami kerugian? Apakah saudara mengenal terdakwa Ik, secara langsung," tanya Jaksa.
"Total kerugian sekitar Rp250 juta. Saya enggak pernah komunikasi langsung dengan Indra Kenz, hanya mengikuti YouTube-nya (untuk trading)," katanya.
Dari enam orang saksi yang dihadirkan itu, seluruhnya mengakui mengenal terdakwa Indra Kenz dari media sosial, yang memperlihatkan kemapanan dan kemewahan gaya hidup.
Adapun saksi korban yang dihadirkan yaitu Maru Nazara, Vika Avela, M. Riski, Indah, Rian, dan M. Abduh Azhar Fadilla.
Sebelumnya, Indra Kenz didakwa merugikan 144 orang korban judi berkedok trading Binomo dengan total kerugian korban mencapai Rp 83 miliar.
Indra Kenz didakwa melanggar Pasal 45 ayat 2, yaitu tanpa hak menyebarkan dokumen elektronik yang berisi materi yang mengandung perjudian dan Kedua, Pasal 45 huruf a, yaitu menyebarkan berita bohong yang menyebabkan kerugian pada konsumen. Ketiga, Pasal 378 tentang penipuan dengan ancaman pidana penjara 20 tahun.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap, Ini Alasan Masyarakat Indonesia Terjun ke Investasi Kripto
Selain menggali alasan masyarakat masuk ke pasar kripto, survei Indodax juga mencari tahu preferensi masyarakat akan platform kripto yang mereka percaya.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Bongkar Modus Penyelundupan Dana Teroris via Kripto Rp6 M Dikirim ke Suriah
Pengiriman dana memakai cryptocurrency ke Suriah, berkaitan dengan kelompok teroris AD
Baca SelengkapnyaVIDEO: Ganjar Tanya Tajam Buka-bukaan Data, Prabowo Jawab Lugas Singgung Bung Karno
Ganjar, pada sesi tanya jawab, menanyakan mengenai indeks MIF yang turun
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sosok Pendiri Toko Daiso, Meninggal Dunia Usia 80 Tahun dan Tinggalkan Kekayaan Rp29,7 Triliun
Yano meninggalkan kekayaan sebesar USD1,9 miliar setara dengan Rp29,7 Triliun lebih, menurut Indeks Milliarder Bloomberg.
Baca SelengkapnyaSetoran Pajak Kripto Capai Rp539 Miliar, Indodax Sumbang Rp200 Miliar
Laporan Kementerian Keuangan mencatat total pajak transaksi kripto dari 2022 hingga 2024 mencapai Rp539,72 miliar.
Baca SelengkapnyaKisah Sukses Diana Dirikan Usaha Modal Hanya Rp1 Juta, Kini Raup Omzet Rp60 Juta per Bulan
Pilihannya jatuh ke usaha budi daya jamur. Wanita ini tercetus ide untuk memopulerkan jamur di Makassar.
Baca SelengkapnyaBanyak Sedekah Jadi Kunci Sukses Adibayu Bisnis Kentang, Kantongi Omzet Rp2,5 Miliar
Memperluas jejaring dan perbanyak sedekah menjadi kunci yang Adibayu yakini menjadi perantara kesuksesannya saat ini.
Baca SelengkapnyaTanpa Mobil Dinas dan Suara Strobo, Jenderal Polisi ini Justru Santuy Naik Kereta 'Kalayang'
Tak menggunakan mobil dinas dan lampu sorotan, Yehu justru memilih naik kereta seorang diri.
Baca SelengkapnyaTukang Bakso Penuh Tato Dapat Rezeki Nomplok Dagangannya Diborong Mayjen TNI Kunto 'Rezeki Anak Salih'
Sang jenderal diketahui memborong hingga memberi segepok uang ke sang penjual bakso.
Baca Selengkapnya