Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menganalisis psikis Anissa lewat kacamata psikolog

Menganalisis psikis Anissa lewat kacamata psikolog Annisa Azward saat dirawat di rumah sakit. M Mirza©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Kecelakaan Annisa Azwar menyisakan sejumlah tanya. Mulai dari motif Annisa loncat dari angkot, hingga pertanyaan tentang tindakan sopir kepada gadis 20 tahun itu.

Psikolog pun mencoba menganalisis keadaan psikis Annisa saat itu. Latar belakang Annisa sebagai orang daerah dan kecerdasan emosionalnya ketika dilanda ketakutan dinilai menjadi amat berpengaruh.

"Buat beberapa orang daerah yang punya pengetahuan sangat terbatas tentang kota di mana dia berada, akan sangat berpengaruh terhadap psikologisnya sehingga dia sendiri ga punya banyak alternatif beraksi ga ada yang nemenin juga. Akhirnya dikuasai oleh histeria sendiri," kata psikolog, Tika Bisono, ketika dihubungi oleh merdeka.com, Jakarta, Rabu (13/2).

Menurut Tika, hal ini diperparah oleh terpaan pemberitaan media soal kriminalitas yang tak henti-hentinya, sehingga membangun pandangan untuk diri Annisa sendiri.

"Ada faktor media juga yang menampilkan kriminal memang maksudnya untuk memperingatkan banyak orang namun informasi media juga bisa membangun satu persepsi 'saya dikelilingi penjahat semua, harus was-was'. Akhirnya memberikan label dirinya dalam bahaya," lanjutnya lagi.

Dalam kondisi ketakutan seperti ini, datangnya nasihat dari orang lain turut menentukan perilaku selanjutnya. Seperti yang diketahui, tante Annisa berada dalam posisi penasihat ketika Annisa ketakutan.

"Perasaan takut yang luar biasa menyebabkan dia hanya melakukan emergency thinking. Memang bisa mendapat masukan dan itu tergantung dari omongan. Bisa mengurangi takut atau justru menambah takut," tutup dia lagi.

Kejadian itu terjadi pada Rabu (6/2) lalu. Saat itu, mahasiswi Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia semester IV ingin pergi ke rumah tantenya yang berada di wilayah Pademangan Timur, Jakarta Utara. Annisa waktu itu naik angkutan KWK-U 10 jurusan Sunter-Muara Angke. Ia naik mobil angkutan itu seorang diri.

"Sebelum loncat, ia sempat telepon tantenya. Katanya jalannya kok tidak biasanya. Dia minta turun tapi tetep ga diberhentiin," ujar Azward.

Karena mengalami luka parah, Annisa kemudian dibawa ke Rumah Sakit Atmajaya Pluit. Di sana sempat dirawat.

Karena di rumah sakit tersebut tidak ada CT-Scan kepala, Annisa kemudian pindah ke RSUD Koja, Jakarta Utara. Beberapa hari setelah dirawat, Annisa mengembuskan napas terakhirnya.

Sedangkan Jamal, sopir yang membawa Annisa, kini telah mendekam dalam penjara. Dia menjalani proses hukum dengan alasan lalai dan melanggar undang-undang lalu lintas.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies: Pemimpin yang Dibutuhkan Bisa Jaga Stabilitas Emosi, Bukan Terlihat Santun
Anies: Pemimpin yang Dibutuhkan Bisa Jaga Stabilitas Emosi, Bukan Terlihat Santun

Menurut Anies, kestabilan emosi diperoleh dari berbagai proses dan tantangan.

Baca Selengkapnya
7 Arti Mimpi Jatuh dari Ketinggian, Waspadai Adanya Masalah Psikologis
7 Arti Mimpi Jatuh dari Ketinggian, Waspadai Adanya Masalah Psikologis

Simak arti mimpi jatuh dari ketinggian berikut ini, ternyata bisa karena masalah psikologis.

Baca Selengkapnya
Psikologi Manusia Menurut Para Ahli, Berikut Penjelasannya
Psikologi Manusia Menurut Para Ahli, Berikut Penjelasannya

Setiap manusia dilahirkan dengan berbagai jenis kepribadian dan kondisi psikologi yang berbeda-beda.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenalkan Emosi pada Anak dan Stimulasi yang Tepat Sesuai Tahapannya
Mengenalkan Emosi pada Anak dan Stimulasi yang Tepat Sesuai Tahapannya

Mengajarkan anak tentang emosi atau perasaan memang tidak mudah. Hal ini dikarenakan emosi adalah sebuah konsep yang abstrak.

Baca Selengkapnya
12 Persiapan Mental yang Penting bagi Mahasiswa yang Merantau Jauh dari Orangtua
12 Persiapan Mental yang Penting bagi Mahasiswa yang Merantau Jauh dari Orangtua

Saat tinggal sendiri dan merantau jauh dari orangtua, mahasiswa perlu melakukan persiapan mental.

Baca Selengkapnya
7 Cara Mengendalikan Emosi saat Marah, Pilih Sikap Bijaksana
7 Cara Mengendalikan Emosi saat Marah, Pilih Sikap Bijaksana

Mengendalikan emosi saat marah adalah keterampilan yang dapat dipelajari dan ditingkatkan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Ciri-Ciri Depresi Terselubung dan Cara Mengatasinya, Jangan Dibiarkan
Mengenal Ciri-Ciri Depresi Terselubung dan Cara Mengatasinya, Jangan Dibiarkan

Depresi terselubung adalah kondisi ketika seseorang merasa tertekan, tapi tidak menunjukkan gejala atau ciri-ciri seperti orang yang depresi pada umumnya.

Baca Selengkapnya
Mengenal Gejala Selesma pada Anak, Begini Cara Mencegahnya
Mengenal Gejala Selesma pada Anak, Begini Cara Mencegahnya

Gejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.

Baca Selengkapnya
7 Contoh Depresi dan Penjelasannya, Perlu Diwaspadai
7 Contoh Depresi dan Penjelasannya, Perlu Diwaspadai

Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan suasana hati yang terus mengalami tekanan dan kehilangan semangat hidup.

Baca Selengkapnya