Merdeka.com - Panik diteriaki warga usai tabrak pengendara Vespa di Jalan Manyar Kertoarjo, Surabaya, Jawa Timur, pengemudi Kijang Innova Nopol L 88 AI, Anderson, warga Mulyosari Utara II/22, Surabaya langsung tancap gas melarikan diri, Selasa (12/8).

Sayang, mobil warna putih yang dikendarai pria 55 tahun bersama istrinya itu, menabrak trotoar dan mengalami rusak parah di bagian depan. Anderson mengaku, kalau sedang sakit. Gula darahnya naik sehingga tak bisa menguasai kemudi.

Sementara si pengendara Vespa Nopol L 5558 GD warna orange, Ibnu Mustofa (25), warga Bulu Tengger, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan juga mengalami luka cukup parah di bagian kepala akibat ditabrak mobil Innova yang dikendarai Anderson.

Menurut Yusuf, saksi mata di lokasi kejadian, peristiwa itu bermula ketika mobil yang dikemudikan Anderson menyerempet Vespa yang dikendarai Mustofa di sisi kiri. Anderson-pun banting setir ke kanan dan langsung tancap gas karena mendengar teriakan warga sekitar.

Mustofa sendiri terpental usai diserempet mobil Anderson. Dia terkapar dengan luka di bagian kepala. "Mungkin karena panik diteriaki warga agar berhenti setelah menabrak orang, dia (Anderson) lari banting setir ke kanan," terang Yusuf, karyawan di salah satu resto yang berada di sekitar TKP.

Tepat di depan SPBU (Bundaran Jalan Manyar Kertoarjo), lanjut dia, mobil yang dikendarai Anderson, justru menabrak trotoar hingga naik di atas trotoar. "Bagian depan mobilnya rusak parah."

Sementara melihat pengendara Vespa, mengerang kesakitan dengan kepala penuh darah, Yusuf dan warga sekitar menolong dan mengevakuasinya ke RS Haji Sukolilo, Surabaya.

"Saya lihat pengendara Vespa kesakitan. Kemudian saya dan warga meminta bantuan kendaraan yang lewat untuk membawa korban ke RS Haji Sukolilo," ungkapnya.

Meski telah melakukan tabrak lari, warga tidak lantas main hakim sendiri. Warga justru menolong Anderson dan isterinya yang terlihat pucat pasih di bagian wajahnya.

"Ada dua orang di dalam mobil itu. Katanya suami istri. Kami langsung menolong mereka. Mereka hanya shock, tidak ada luka-luka akibat kecelakaan itu. Saat kami bantu keluar mobil, wajah mereka pucat dan badan mereka gemetar," ucap warga sekitar.

Pihak Satlantas Polrestabes Surabaya yang tiba di lokasi, langsung mengatur arus lalu lintas yang mengalami kepadatan akibat insiden tersebut. Mereka juga mendata identitas korban dan mengecek kelengkapan surat-surat kendaraan milik Anderson.

"Menurut pengakuan pengemudi Innova, kadar gulanya naik dan tak bisa menguasai setir lalu menabrak pengendara Vespa. Untuk korban sendiri (pengendara Vespa) sudah dievakuasi warga ke rumah sakit," kata anggota Satlantas Polrestabes Surabaya yang bertugas di lapangan.