Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengaku hamil, gadis di Sleman dibunuh lalu dibakar

Mengaku hamil, gadis di Sleman dibunuh lalu dibakar  Bakar diri Tibet. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi masih terus mendalami keterangan lima tersangka yang kini diamankan polisi terkait pemerkosaan terhadap Priya Puspita Restanti (16), warga Medelan Umbulmartani, Ngemplak, Sleman. Selain itu, Priya juga dibunuh kemudian dibakar.

Lima tersangka yang kini diamankan adalah YN, BG, SHY, AR, dan EE. Terakhir, polisi juga mengamankan HDR yang ikut menikmati tubuh korban, sehingga jumlah tersangka yang diamankan sebanyak enam orang.

Kapolres Sleman AKBP Hery Sutrisman mengatakan, para tersangka masih perlu pendalaman agar otak pembunuhan sadis itu bisa terungkap. Terlebih, lanjutnya, keterangan mereka berubah-ubah sehingga harus dilakukan beberapa kali pemeriksaan.

"Keterangan mereka (tersangka), tidak konsisten. Penjelasannya berubah-ubah," kata Hery di Mapolres Sleman, Selasa (23/4).

Lebih lanjut Hery menambahkan, dalam keterangan kelima tersangka, pelaku utamanya diduga kuat mengarah ke ayah YN, berinisial CA (40) yang saat ini masih buron. Adapun peran CA sendiri yaitu meminta YN untuk membunuh korban.

Lalu, Hery menambahkan, dari keterangan YN sendiri menjelaskan jika korban telah hamil beberapa bulan, sehingga YN diperintahkan untuk menghabisi korban. Namun demikian, lanjutnya, keterangan itu harus disertai hasil medis yang menyatakan jika korban hamil.

Kendati hal itu diakuinya sulit, pasalnya saat korban ditemukan sudah dalam kondisi hancur sehingga pembuktian jika korban telah hamil sulit terdeteksi.

"Pasti atau tidaknya korban hamil kan harus ada cek medis. Sementara, korban saat ditemukan sudah dalam kondisi hancur karena dibakar," katanya.

Kemudian, secara spesifik mengenai motif kejadian itu, sambung Hery, sebelum peristiwa, korban mendatangi YN dan mengatakan jika ia hamil. Setelah itu, YN melaporkan pernyataan korban kepada CA. Namun CA berinisiatif menyuruh YN dan AR untuk membunuh korban.

Kelima tersangka lalu secara bersama-sama menikmati miras di rumah kosong, korban juga dipaksa meminumnya. Setelah korban tak sadarkan diri, mereka lalu memperkosa. Ironisnya, CA juga ikut menikmati tubuh korban, bahkan CA yang pertama kali memperkosanya. Setelah itu, korban lalu dibunuh menggunakan balok kayu.

Bahkan, untuk memastikan korban tewas, tersangka YN dan AR menyayat leher korban menggunakan pisau dapur. Setelah dinyatakan tewas, kelima tersangka lalu membakar korban sebanyak dua kali.

Diduga, sambung Hery, upaya membunuh korban agar bisa menutupi aib CA sebagai orangtua YN. CA sendiri, dikenal sebagai orang pintar di kampungnya. "Kita masih melakukan pengejaran terhadap CA," tegas Hery.

Korban ditemukan tewas di Dusun Kringinan Selomartani Kalasan, Sleman, Selasa (16/4) dengan kondisi tubuh yang hancur karena dibakar. Sejauh ini, jajaran Satreskrim Polres Sleman masih mengejar Ca yang diduga kuat sebagai otak peristiwa sadis itu.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keluarga Korban Berharap Serda Adan Dijatuhi Hukuman Mati

Keluarga Korban Berharap Serda Adan Dijatuhi Hukuman Mati

Pembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.

Baca Selengkapnya
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati

Terlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati

Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.

Baca Selengkapnya
Segini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka

Segini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka

Besaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.

Baca Selengkapnya
Satu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak

Satu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak

Korban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.

Baca Selengkapnya
Perempuan 19 tahun di Kediri Tewas Misterius di Kamar Mandi Pacar, Tubuh Penuh Luka

Perempuan 19 tahun di Kediri Tewas Misterius di Kamar Mandi Pacar, Tubuh Penuh Luka

Kaget melihat korban tengkurap di depan kamar mandi, Iwan kemudian memberitahu istri dan kerabat lainnya.

Baca Selengkapnya
Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP

Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP

Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP

Baca Selengkapnya
40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel

40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel

Kata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.

Baca Selengkapnya