Mengaku hamil, gadis di Sleman dibunuh lalu dibakar
Merdeka.com - Polisi masih terus mendalami keterangan lima tersangka yang kini diamankan polisi terkait pemerkosaan terhadap Priya Puspita Restanti (16), warga Medelan Umbulmartani, Ngemplak, Sleman. Selain itu, Priya juga dibunuh kemudian dibakar.
Lima tersangka yang kini diamankan adalah YN, BG, SHY, AR, dan EE. Terakhir, polisi juga mengamankan HDR yang ikut menikmati tubuh korban, sehingga jumlah tersangka yang diamankan sebanyak enam orang.
Kapolres Sleman AKBP Hery Sutrisman mengatakan, para tersangka masih perlu pendalaman agar otak pembunuhan sadis itu bisa terungkap. Terlebih, lanjutnya, keterangan mereka berubah-ubah sehingga harus dilakukan beberapa kali pemeriksaan.
"Keterangan mereka (tersangka), tidak konsisten. Penjelasannya berubah-ubah," kata Hery di Mapolres Sleman, Selasa (23/4).
Lebih lanjut Hery menambahkan, dalam keterangan kelima tersangka, pelaku utamanya diduga kuat mengarah ke ayah YN, berinisial CA (40) yang saat ini masih buron. Adapun peran CA sendiri yaitu meminta YN untuk membunuh korban.
Lalu, Hery menambahkan, dari keterangan YN sendiri menjelaskan jika korban telah hamil beberapa bulan, sehingga YN diperintahkan untuk menghabisi korban. Namun demikian, lanjutnya, keterangan itu harus disertai hasil medis yang menyatakan jika korban hamil.
Kendati hal itu diakuinya sulit, pasalnya saat korban ditemukan sudah dalam kondisi hancur sehingga pembuktian jika korban telah hamil sulit terdeteksi.
"Pasti atau tidaknya korban hamil kan harus ada cek medis. Sementara, korban saat ditemukan sudah dalam kondisi hancur karena dibakar," katanya.
Kemudian, secara spesifik mengenai motif kejadian itu, sambung Hery, sebelum peristiwa, korban mendatangi YN dan mengatakan jika ia hamil. Setelah itu, YN melaporkan pernyataan korban kepada CA. Namun CA berinisiatif menyuruh YN dan AR untuk membunuh korban.
Kelima tersangka lalu secara bersama-sama menikmati miras di rumah kosong, korban juga dipaksa meminumnya. Setelah korban tak sadarkan diri, mereka lalu memperkosa. Ironisnya, CA juga ikut menikmati tubuh korban, bahkan CA yang pertama kali memperkosanya. Setelah itu, korban lalu dibunuh menggunakan balok kayu.
Bahkan, untuk memastikan korban tewas, tersangka YN dan AR menyayat leher korban menggunakan pisau dapur. Setelah dinyatakan tewas, kelima tersangka lalu membakar korban sebanyak dua kali.
Diduga, sambung Hery, upaya membunuh korban agar bisa menutupi aib CA sebagai orangtua YN. CA sendiri, dikenal sebagai orang pintar di kampungnya. "Kita masih melakukan pengejaran terhadap CA," tegas Hery.
Korban ditemukan tewas di Dusun Kringinan Selomartani Kalasan, Sleman, Selasa (16/4) dengan kondisi tubuh yang hancur karena dibakar. Sejauh ini, jajaran Satreskrim Polres Sleman masih mengejar Ca yang diduga kuat sebagai otak peristiwa sadis itu.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesal dengan Tersangka, Keluarga Pengusaha Roti Korban Pembunuhan di Maros Cubit Pipi Kasatreskrim
Saat tersangka A tiba di lokasi, mereka bersorak dan berteriak.
Baca SelengkapnyaDitinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaTerlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati
Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPerempuan 19 tahun di Kediri Tewas Misterius di Kamar Mandi Pacar, Tubuh Penuh Luka
Kaget melihat korban tengkurap di depan kamar mandi, Iwan kemudian memberitahu istri dan kerabat lainnya.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaKesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca Selengkapnya6 Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi Ibu Hamil, Perlu Diketahui
Terdapat beberapa minuman yang berbahaya jika dikonsumsi ibu hamil.
Baca SelengkapnyaTragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas
Pada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca Selengkapnya