Merdeka.com - Kepolisian Resor Kota Pariaman, Sumatera Barat, menangkap seorang pria berinisial I karena diduga mencuri keranda atau usungan mayat. Dia sudah menjadi buronan dan diburu selama enam bulan.

"Tersangka merupakan buronan kami setelah enam bulan belakangan, dan baru Selasa (12/5) berhasil diringkus di daerah Pangkalan Kerinci, Riau," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Pariaman, AKP Hidup Mulia di Pariaman, seperti dilansir dari Antara, Rabu (13/5).

Hidup Mulia mengatakan, saat ditangkap tim Tiga C, pelaku tidak melakukan perlawanan dan bersifat kooperatif.

Penangkapan ini terjadi setelah polisi mendapat laporan dari pengurus masjid yang kehilangan keranda mayat pada 6 Desember 2014. Mereka sempat mencurigai tersangka.

"Pelaku menjual keranda mayat itu kepada penampung besi tua di daerah itu," ujar Hidup Mulia.

Dalam menjalankan aksinya, pelaku dibantu oleh rekannya berinisial A. Saat ini dia masih dalam status Daftar Pencarian Orang (DPO).

Menurut Hidup Mulia, pelaku akan dijerat dengan Pasal 363 juncto Pasal 362 KUHPidana dengan ancaman hukuman tujuh tahun kurungan penjara.

Saat diwawancarai, tersangka I menyebutkan terpaksa mencuri keranda mayat karena kebutuhan ekonomi.

"Saya terpaksa mencuri keranda mayat karena sudah tidak punya uang lagi untuk keperluan sehari-hari," kata I.

Kepada awak media, I mengaku menggondol keranda itu pada malam hari dengan menggunakan becak motor.