Mengais rezeki lewat atraksi kuda lumping di Taman Waduk Pluit
Merdeka.com - Beragam cara orang untuk mengais rezeki. Seperti yang terlihat di Taman Waduk Pluit, Jakarta Pusat, Jumat (31/1). Atraksi kesenian tradisional kuda lumping terbukti mampu menghipnotis para pengunjung.
Dalam aksinya, seorang pemandu memanggil salah satu personelnya untuk memamerkan atraksi. Ketika melakukan kesalahan, personel itu dicambuk dengan sabuk. Begitu seterusnya setiap personel kuda lumping itu menyajikan aksinya.
Setelah memberikan pertunjukan, seorang ibu memutari kerumunan penonton sembari membawa tempat untuk saweran. Ketua rombongan, Dodi (28) beralasan pekerjaan itu dilakoni kelompoknya lebih dikarenakan sulitnya mencari lapangan pekerjaan di Ibu Kota Jakarta.
"Walah mas kalau enggak begini mau makan apa. Susah mas cari kerja," kata pria asal Kuningan, Jawa Barat, di lokasi, Jumat (31/1).
Dodi mengatakan, selain untuk biaya hidup sehari-hari. Penghasilan seharian ini nantinya dibagi rata kepada delapan kelompoknya setelah keperluan biaya lain terbayar.
"Lumayan buat makan dan bayar kontrakan. Baru sisanya dibagi rata," ujarnya.
Dia menambahkan, keuntungan dalam sehari bisa mencapai Rp 200.000. Pendapatan tergantung dari pengunjung yang berada di Taman Waduk Pluit.
Atraksi kuda lumping ini selalu dipadati penonton. Kebanyakan dari mereka memberikan uang mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 10.000.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sehari 500 kilogram kue kering ludes terjual. Adapun omzet yang didapat bisa mencapai Rp10 juta per hari.
Baca SelengkapnyaPendaftaran mudik gratis dibuka untuk 10 kota/kabupaten tujuan
Baca SelengkapnyaKeberadaan TPS ini menjadi sumber rezeki bagi warga setempat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada juga Jalan Tol Jakarta-Cikampek atau Japek II Selatan. Namun, pengoperasiannya juga masih sebatas dari arah Bandung/Purwakarta sampai Kutanegara.
Baca SelengkapnyaSaat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca SelengkapnyaCurug ini bisa dikatakan hidden gem di Kabupaten Lebak karena belum terlalu ramai dikunjungi
Baca SelengkapnyaDari berjualan di kawasan wisata, dia bisa meraup omzet Rp 3 juta per hari.
Baca SelengkapnyaUntuk titik rawan mulai dari Tahu Sumedang hingga Pananjung.
Baca SelengkapnyaTruk boks terguling saat turunan di Jalan Layang Pulogebang, Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur
Baca Selengkapnya