Merdeka.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan hari ini menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional, Sabtu (2/5). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan, ada tiga hal yang menjadi poin dalam memajukan pendidikan Indonesia ke depan. Pertama penguatan pelaku pendidikan. Kedua, penguatan akses pendidikan dan terakhir perbaikan tata kelola pendidikan.

"Akses pendidikan harus menjangkau daerah-daerah selama ini terlewatkan, seperti perbatasan, pesisir, pegunungan. Harus ada percepatan ekstra ujung tombaknya SMK," jelas Anies sebelum upacara di Kemendikbud, Jakarta, Sabtu (2/5).

Selain itu, Anies juga melihat masih kurangnya peran sekolah menengah pertama (SMP) dan atas (SMA) di perbatasan tersebut. Oleh karena itu Kemdikbud berupaya membangun dua jenjang pendidikan tersebut.

"SD berhasil enrollment 95 persen, SMP dan SMA drop. Kita akan dorong program kreatif pendekatan satu atap SD-SMP satu atau SMP-SMK satu, atau menyelenggarakan sekolah baru bukan gedung baru," tukas dia.

Untuk membangun sekolah tersebut, Anies berjanji akan menyesuaikan dengan karakter dan budaya dari tempat tersebut agar perkembangan sekolah bisa maksimal.