Mendagri Sebut Kepala Daerah Ragu Eksekusi Program Karena Takut Ditangkap
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menjelaskan tindakan yang akan diambil untuk pencegahan korupsi oleh kepala daerah. Tito mengatakan, akan mengedepankan pengawasan internal kepala daerah. Pengawasan itu telah disinergikan dengan Inspektorat Jenderal Kemendagri.
"Kemudian untuk pencegahan korupsi yang paling utama adalah kita mengedepankan pengawasan internal karena itu pengawasan internal di daerah terkoneksi dengan pengawasan internal yang Irjen di Kemendagri," jelas Tito saat Raker dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11).
Tito mengatakan, Kemendagri telah bekerja sama dengan BPK, BPKP, KPK, Polri, sampai Kejaksaan. Hal itu dalam rangka melaksanakan pengawasan keuangan dan pembangunan.
Serapan Anggaran Rendah
Namun, Tito menegaskan, intinya kepala daerah tidak boleh ada rasa takut akibat diawasi. "Tapi prinsipnya jangan sampai ada rasa ketakutan," ucapnya.
Mantan Kapolri itu mengatakan, kepala daerah banyak yang takut ditangkap karena kasus korupsi. Sehingga tidak mampu melakukan eksekusi program yang membuat penyerapan anggaran daerah hanya sampai 60 persen. Kata Tito, banyak uang daerah yang akhirnya ditaruh di bank dan tak mampu dimanfaatkan untuk masyarakat.
"Rasa ketakutan dari kepala daerah akhirnya tidak mampu, tidak berani mengeksekusi karena takut dengan pihak, akhirnya mohon maaf kami melihat sejumlah penyerapan anggaran daerah banyak yang 60 persen bahkan ada yang kurang," tegasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendagri Tito Tegaskan Gubernur Daerah Khusus Jakarta Dipilih Bukan Ditunjuk Presiden
Mendagri Tito Karnavian menegaskan Gubernur DKJ dipilih langsung oleh rakyat bukan ditunjuk Presiden.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito Ungkap Urgensi Pembentukan Dewan Aglomerasi di Jakarta
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, membeberkan urgensi pembentukan Dewan Aglomerasi yang meliputi Jakarta dan kota sekitarnya.
Baca SelengkapnyaKejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu
Sudah ada sembilan tersangka dari puluhan saksi diperiksa Kejagung,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pesan Mendagri ke Kepala Daerah: Optimalkan Peran Relawan Agar Masyarakat Aman dari Bahaya Kebakaran
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian bertindak sebagai inspektur upacara Pelaksanaan HUT Pemadam Kebakaran ke-105 di Kota Surabaya.
Baca SelengkapnyaKejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah
Ketut menyebut, penetapan lima tersangka itu dilakukan pada Jumat, 16 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaRugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca SelengkapnyaDico Ganinduto Dinilai Bangun Kendal dengan Kebijakan Populis dan Terukur
Dari sisi birokrasinya juga cukup bersih, sehingga perilaku-perilaku koruptif pejabat di Kabupaten Kendal relatif minim
Baca SelengkapnyaKejagung Tetapkan Tersangka Menghalangi Penyidikan Kasus Korupsi Timah
Mulai dari mengumpulkan keterangan saksi, penggeledahan, penyitaan, hingga penahanan terhadap tersangka tersebut.
Baca SelengkapnyaMengenal Tari Kandangan Jawa Barat, Siap Tampil pada HUT RI ke-78 di Istana Merdeka
Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap mengirimkan keikutsertaan Tari Kandangan pada 17 Agutus di Istana Merdeka
Baca Selengkapnya