Merdeka.com - Hari ini Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengeluarkan surat edaran bernomor 450/3806/SJ tanggal 7 Agustus 2014. Surat edaran tersebut terkait penyebaran ISIS di sejumlah daerah.

"Ini mencermati penyebaran paham ini diperkirakan menimbulkan pengaruh negatif terhadap ideologi Pancasila dan mengancam keutuhan NKRI," kata Kapuspenkum Kemendagri Didik Suprayitno saat dihubungi wartawan, Kamis (7/8).

Dalam surat tersebut, Gamawan Fauzi memerintahkan agar kepala daerah selalu kooperatif dengan berbagai instansi terkait pemberantasan ISIS.

"Intinya adalah agar gubernur, bupati dan wali kota menempuh langkah penanganan, meliputi meningkatkan koordinasi dan kerja sama dengan unsur pimpinan daerah desa sampai provinsi secara berjenjang," jelasnya.

Berikut isi surat edaran tersebut.

Pertama, tingkatkan koordinasi dan kerja sama secara optimal dengan unsur pimpinan daerah, desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota provinsi secara berjenjang untuk mencegah berkembangnya paham dan ideologi ISIS.

Tingkatkan koordinasi antara pemda dan TNI/Polri, BIN, Imigrasi dan Kemenag dan instansi terkait di daerah masing-masing. Tentu untuk penanganan.

Ketiga, memberdayakan peran forum kemitraan masyarakat. Ini koordinatornya kepala daerah, FKDM (Forum Komunikasi Deteksi Dini Masyarakat), FKUB (Forum Komunikasi Umat Beragama), FKPT dan FPK (Forum Pembangunan Kebangsaan) untuk antisipasi munculnya gerakan dari kelompok ISIS.

Imbau kepada masyarakat agar tak mudah terpengaruh paham dan ideologi ISIS yang disebarkan jaringan tertentu. Terakhir laporkan perkembangan situasi sosial politik dan keamanan ketertiban nasional di daerah masing-masing pada kesempatan pertama melalui posko pusat komunikasi dan informasi Kementerian Dalam Negeri.