Mendagri belum bisa nonaktifkan wakil bupati Bogor

Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengatakan belum bisa menonaktifkan Wakil Bupati (Wabup) Bogor Karyawan Faturachman terkait kasus penyebaran video porno mirip mantan Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Rudi Harsa Tanaya (RHT). Hal ini karena status Karyawan masih sebagai tersangka dalam kasus itu.

"Kalau masih tersangka, tentu belum bisa kami nonaktifkan," ujar Gamawan usai Pembukaan Orientasi Kepemimpinan Kepala Daerah di Balai Diklat Kemendagri, Jalan Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Senin (27/5).

Gamawan mengatakan, pihaknya tidak mau terburu-buru dalam mengambil keputusan penonaktifan itu. Dia pun memilih menunggu proses hukum sampai Karyawan benar-benar dinyatakan sebagai terdakwa.

"Banyak juga kepala daerah yang sudah jadi tersangka tapi kita menunggu ditetapkan menjadi terdakwa. Tapi ada juga yang masih tersangka tapi keluar Surat Perintah Penghentian Penyidikannya (SP3). Jadi, jangan kita buru-buru," terang dia.

Lebih lanjut, Gamawan menambahkan, hal ini sesuai dengan prosedur yang diatur dalam Undang-undang (UU) Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 6 Tahun 2005 tentang Pemilihan, Pengesahan Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.

"Kalau sudah terdakwa, nanti segera kami nonaktifkan dan kami berhentikan sampai ada keputusan yang bersifat inkrah," ujar Gamawan.