Mendadak dipanggil Menteri Rini, Lino tak penuhi panggilan Bareskrim

Merdeka.com - Direktur Utama PT Pelindo II Richard Joost Lino tidak dapat memenuhi panggilan pemeriksaan di Bareskrim Polri terkait dugaan korupsi 10 mobile crane dengan alasan mendadak dipanggil Menteri BUMN Rini Soemarno. Harusnya, Lino diperiksa sekitar pukul 09.00 WIB.

"Hari ini klien saya tidak hadir karena mendadak ada panggilan menteri. Ini etiket baik kami memberitahu ke penyidik, meski kami sudah hubungi penyidik melalui sambungan telepon," ujar kuasa hukum RJ Lino, Frederich di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (25/11).

Lebih lanjut Frederich mengatakan Bareskrim Polri tidak mempermasalahkan tak hadirnya RJ Lino dalam pemeriksaan ketiga sebagai saksi. Penyidik pun menerima alasan tidak hadirnya RJ Lino.

"Penyidik menerima Pak Lino tidak hadir karena dipanggil menteri. Saya ke sini minta penjadwalan ulang, dan penyidik menjadwalkan Senin pekan depan (1/12) kami pasti hadir," terangnya.

Seperti diketahui, RJ Lino sudah dua kali menjalani pemeriksaan di Bareskrim. Usai diperiksa untuk kedua kalinya, Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) (Persero) RJ Lino dengan yakin menyebut jika tidak ada tersangka dalam perkara dugaan korupsi pengadaan 10 unit mobile crane di Pelindo II.