Mencicipi Jenang Sumsum dan Bakmi Jowo khas di open house Sultan HB

Merdeka.com - Bersilahturami saat lebaran tanpa ada hidangan spesial terasa tidak lengkap. Itu pula yang mungkin menjadi alasan dua hidangan spesial, Jenang Sumsum dan Bakmi Jowo, disajikan dalam acara open house Sri Sultan Hamengku Buwono X di bangsal Kepatihan, kompleks kantor Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta digelar Rabu (22/7).

Selepas bersalam-salaman, warga yang datang pun langsung menyerbu gerai Jenang Sumsum dan Bakmi Jowo. Baru beberapa menit open house digelar, antrean di dua lokasi itu sudah mengular. Sementara gubuk masakan lainnya seperti bakso dan sego (nasi) liwet tampak lengang.

Di gerai Jenang Sumsum, para peserta sudah tampak tidak sabar buat menikmatinya. Perpaduan rasa manis dari kuah gula jawa dengan jenang sumsum putih, hijau, dan mutiara merah membuat sejumlah tamu rela mengantre lama. Salah satunya Marsinem (63 tahun) warga Patalan, Bantul. Meski sudah tua, dia tetap rela antre buat mencicipi semangkuk Jenang Sumsum.

"Ini yang khas, tahun kemarin juga ada Jenang Sumsum ini," kata Marsinem.

Sementara itu di tempat Bakmi Jowo, antrean panjang juga terjadi. Beberapa peserta terkesan dengan koki memasak makanan itu langsung di depan mereka.

Gunawan, salah seorang warga Sleman yang hadir dalam open house tersebut, mengaku selalu merindukan Bakmi Jowo spesial tersebut. Menurutnya setiap tahun Bakmi Jowo ini selalu dihidangkan dalam open house.

"Ini yang saya cari-cari. Dari tahun ke tahun rasanya enggak pernah beda. Enak, pas asin, manis, gurihnya," kata Gunawan.

Sementara itu Kepala Humas Pemda DIY, Iswanto, menyampaikan hidangan disajikan dalam open house ini ada 3000 porsi, terdiri dari hidangan khas Yogyakarta. Salah satu yang selalu dinantikan yaitu aneka jenang yang rasanya manis.

"Seperti biasa, yang khas ada aneka jenang, sego liwet, bakmi jowo, dan bakso. Kita sediakan 3000 porsi dan seperti ini cukup untuk semua tamu yang hadir," kata Iswanto.