Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menanti putusan MK, Surabaya dijaga ketat 3.094 personel polisi

Menanti putusan MK, Surabaya dijaga ketat 3.094 personel polisi simulasi pengamanan pilpres 2014. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Hari ini, Kamis (21/8), Mahkamah Konstitusi (MK), akan memutuskan hasil sidang sengketa Pilpres 2014. Untuk menjaga kondusifitas, seluruh daerah diinstruksikan untuk melakukan pengamanan, termasuk di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Dan untuk mengawal hasil putusan MK terkait perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) itu, Polrestabes Surabaya menerjunkan 3.094 personelnya. Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Suparti mengatakan, ribuan personel yang diturunkan itu, merupakan personel gabungan dari Polda Jawa Timur, Polres dan Polsek jajaran, TNI dan Pemkot Surabaya.

"Ada tiga titik utama yang diamankan, yaitu KPU Jatim, KPU Surabaya, dan Bawaslu," terang Suparti.

Selain tiga titik itu, lanjut dia, ada 10 obyek vital yang juga mendapat pengawalan ketat, yaitu Gedung Pemkot Surabaya, Gedung Grahadi, Kantor Gubernuran, DPR Jawa Timur, DPRD Kota Surabaya, Gedung TVRI, dan RRI.

"Kemudian tujuh titik pusat perekonomian, bisnis dan keramaian, seperti mal, bank, pasar dan lain-lain. Kami juga melakukan tujuh penyekatan jalan keluar-masuk Surabaya," katanya.

Tujuh penyekatan jalan itu di antaranya, pintu masuk kota sisi selatan, yaitu Bundaran Waru dan Rungkut. Kemudian pintu masuk dari Jembatan Suramadu, Romokalisari, Karang Pilang dan beberapa lokasi lain.

"Sistem pengamanan akan kita lakukan, baik terbuka maupun tertutup," tandas dia.

Seperti diketahui, pada Pilpres 9 Juli lalu, yang diikuti dua kandidat, yaitu pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa dan Joko Widodo - Jusuf Kalla. Hasilnya, pasangan Jokowi - JK keluar sebagai presiden terpilih.

Namun, kubu Prabowo-Hatta, menengarai kemenangan Jokowi - JK penuh dengan kecurangan terstruktur, sistematis dan masif. Mereka pun melayangkan gugatan ke MK dan DKPP. Dan hari ini, tanggal 21 Agustus, setelah menjalani beberapa kali sidang, MK akan memutuskan hasil sidang yang digelarnya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Jaksa Kecelakaan Beruntun di Surabaya, Polisi Sebut karena Kelelahan Bekerja

Kronologi Jaksa Kecelakaan Beruntun di Surabaya, Polisi Sebut karena Kelelahan Bekerja

Soal pelaku yang dikabarkan sempat melarikan diri usai menabrak pedagang kacang, Kompol Fani menyatakan tidak benar

Baca Selengkapnya
Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan

Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan

Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.

Baca Selengkapnya
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati

Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati

Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Petugas KPPS di Semarang Temukan Kertas Berlogo PKI dalam Lipatan Surat Suara, Polisi Turun Tangan

Petugas KPPS di Semarang Temukan Kertas Berlogo PKI dalam Lipatan Surat Suara, Polisi Turun Tangan

Kejadian itu ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Penyebab Macet di Tasik Hingga Kendaraan Tak Bergerak Berjam-jam Semalam

Polisi Ungkap Penyebab Macet di Tasik Hingga Kendaraan Tak Bergerak Berjam-jam Semalam

Kendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu

Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu

Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.

Baca Selengkapnya
Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan

Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan

Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman

Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.

Baca Selengkapnya