Menang di Wakatobi, Jokowi-JK raih 67 persen suara
Merdeka.com - Calon presiden dan wakil presiden bernomor urut dua Jokowi - JK meraih 67,81 persen suara di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada pilpres 2014, sedangkan pasangan Prabowo - Hatta meraup suara 32,19 persen.
"Berdasarkan hasil rapat pleno KPU, kami menetapkan Prabowo-Hatta meraih 14.824 suara sedangkan Jokowi-JK 31.229 suara. Presentasenya 32,19 persen berbanding 67,81 persen," kata Ketua KPU Kabupaten Wakatobi, Laode Suryono di Wanci, seperti diberitakan Antara, Kamis (17/7).
Adapun rapat pleno di Kabupaten yang dipimpin Bupati Hugua yang juga merupakan Ketua PDI Perjuangan Provinsi Sultra itu, berlangsung aman dan lancar.
Acara tersebut dihadiri oleh Panwas Kabupaten, seluruh anggota PPK di delapan kecamatan, saksi pasangan capres, masyarakat, wakil Pemda dan dikawal oleh puluhan anggota Polres Wakatobi.
Kendati demikian, untuk tingkat partisipasi pemilih di Wakatobi hanya berkisar 56 persen, di mana jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya sekitar 46.053 sementara total DPT 80.875.
Seperti diketahui, Kabupaten Wakatobi merupakan daerah dengan kondisi geografis kepulauan. Wilayah ini berbatasan dengan Laut Banda dan terkenal memiliki pemandangan bawah laut terindah di dunia.
Wakatobi memiliki empat pulau besar di sana, yakni Pulau Wanci, Kaledupa, Tomia dan Binongko. Selain itu, juga terdapat sejumlah pulau kecil, baik yang berpenghuni dan tidak berpenghuni.
Tingkat partisipasi pemilih di daerah kepulauan itu memang terbilang masih rendah dibanding daerah lainnya di Sultra. Kondisi wilayah yang terdiri dari pulau-pulau menyebabkan banyak pemilih mengalami hambatan untuk menuju ke TPS.
"Selain itu, masyarakat Wakatobi juga kan dikenal pelaut ulung yang suka berlayar. Sumber daya alam yang sangat minim di Wakatobi menyebabkan aktivitas masyarakat lebih banyak sebagai pelaut atau pedagang antarpulau, jadi mereka banyak yang tidak ada di tempat pada saat Pemilu berlangsung," tutur Suryono.
Berdasarkan pemilu sebelumnya, partisipasi pemilih di Wakatobi hanya berada pada kisaran antara 50 sampai 60 persen. Pemilu presiden (pilpres) yang digelar 9 Juli 2014 diikuti oleh dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden meliputi Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAnies memakai data Jokowi untuk mengungkap lahan milik Prabowo yang disebut mencapai 340 ribu hektar.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengakui kehebatan Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, kontestasi atau persaingan yang terjadi antara dirinya dan Jokowi ketika itu masih berlandaskan rasa cinta Tanah Air dan persahabatan.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi secara bergantian sudah bertemu dengan Prabowo Subianto, Airlangga dan Zulkifli Hasan
Baca SelengkapnyaJokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca Selengkapnya