Menang atau kalah, Rieke janji bongkar korupsi di Jawa Barat
Merdeka.com - Calon Gubernur Jawa Barat, Rieke Diah Pitaloka, berjanji bakal membuka skandal korupsi di Jawa Barat. Dia mengaku hal itu terlepas apakah dia menang atau kalah dalam ajang Pemilihan Gubernur Jawa Barat tahun ini.
"Saya janji akan membongkar kasus korupsi di Jawa Barat. Kami cuma ingin pemerintahan Jawa Barat yang bersih, tanpa unsur politik uang," kata Rieke di rumahnya di kawasan Kukusan, Depok, Jawa Barat, Minggu (24/2).
Rieke mengaku sudah memiliki setumpuk bukti soal penyimpangan penggunaan anggaran. Dia mencontohkan soal dugaan korupsi dana bantuan bencana dan jaminan kesehatan masyarakat. Tetapi, saat ditanya apakah hal itu merupakan manuver politiknya, dia mengelak. Dia mengatakan hanya ingin hak rakyat tidak dicurangi.
Namun, saat ditanya apakah Rieke bakal melaporkan temuan itu kepada Komisi Pemberantasan Korupsi, dia belum bisa memastikan. Dia malah mengatakan pasangannya, Teten Masduki, yang bakal mengurusi soal korupsi itu.
Rieke juga menyoroti soal penggunaan dana oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah Jawa Barat dalam ajang Pemilihan Gubernur tahun ini. Menurut dia, KPUD beserta komponen lain mesti mempertanggungjawabkan dan melaporkan secara terbuka, soal pemakaian anggaran yang mencapai Rp 1,4 triliun itu.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca SelengkapnyaTersangka ditahan 20 hari ke depan di Rutan Salemba Cabang Kejagung.
Baca SelengkapnyaKejati DKI Jakarta menetapkan enam tersangka korupsi pengelolaan Dana Pensiun Bukit Asam tahun 2013 sampai 2018 dengan kerugian negara Rp234 miliar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejagung menyatakan banyak pihak yang keliru terkait sosok HL yang rumahnya digeledah penyidik.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR RI dari Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno menyoroti penanganan perkara tersebut.
Baca SelengkapnyaKejagung menetapkan satu lagi tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada tahun 2017 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaSekda Keerom terduga korupsi hingga negara mengalami kerugian sebesar Rp18.201.250.000
Baca SelengkapnyaPemeriksaan Robert dianggap berkaitan dengan erat dengan hubungannya dengan kasus timah yang telah membuat rugi negara sebesar Rp271 triliun.
Baca SelengkapnyaJaksa menjemput paksa Soni Petrus, terpidana korupsi pengadaan alat berat pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekas. Dia langsung dijebloskan ke penjara.
Baca Selengkapnya