Memori rekaman Bung Karno, Gesang, dan Waldjinah di Lokananta
Merdeka.com - Sebagai studio musik, teknologi yang diterapkan Lokananta ketika itu termasuk salah satu yang terbaik di Asia. Sejak berdiri Lokananta menyimpan sekitar 5.200 judul lagu dari berbagai genre musik seperti pop, jazz, tradisional, gamelan, lagu-lagu daerah, hingga rekaman humor dari grup lawak yang sebagian besar merupakan rekaman sekitar tahun 1950 hingga 1960.
Banyak dokumen dan karya berharga yang tersimpan di sana. Diantaranya rekaman pidato Bung Karno pada 17 Agustus 1945 serta karya-karya masterpiece Gesang, Waldjinah, Buby Chen, Titiek Puspa, Bing Slamet, dan permainan gending dolanan/karawitan dalam bahasa jawa, gubahan dalang ternama Ki Narto Sabdo. Yang lebih membanggakan, lagu kebangsaan Indonesia Raya juga direkam di perusahaan rekaman tersebut.
"Studio Lokananta itu menyimpan banyak sejarah, menjadi pabrik piringan hitam pertama serta rekaman audio pertama di Indonesia. Menyimpan koleksi rekaman berharga, ada rekaman pidato Bung Karno pada 17 Agustus 1945, rekaman suara Gesang, Waldjinah, Buby Chen, Titiek Puspa, Bing Slamet serta lagu - lagu jawa karya dalang ternama Ki Narto Sabdo. Perusahaan ini mengalami masa keemasan pada tahun 1950-an, hingga 1970-an. Tetapi sejak tahun 1990-an, perusahaan ini terus mengalami kemerosotan, bahkan pada tahun 2001, Lokananta dilikuidasi," ungkap Kepala Cabang Perum Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI) Lokananta Surakarta, Pendi Heryadi di Solo, Senin (10/12).
Kini Lokananta berada dalam nestapa. Lokananta dulunya merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) milik Departemen Penerangan (Deppen). Melalui kebijakan pemerintah, pada tahun 2004 berubah menjadi Perum PNRI Cabang Surakarta. Meskipun perusahaan rekaman Lokananta ini memiliki nama besar pada jamannya dan menyimpan banyak dokumen sejarah, tetapi lambat laun mulai ditinggalkan.
Produksi rekaman jauh merosot dibandingkan dengan pada jaman keemasannya dulu. Bahkan karena alasan tidak menghasilkan, studio rekaman berhenti beroperasi sekitar tahun 1999 hingga tahun 2009 dan tidak ada lagi anggaran dari pusat. Namun studio ini mulai digunakan lagi sejak tiga tahun terakhir.
"Semenjak tidak ada anggaran, kami kesulitan untuk melakukan operasional. Sejak diserahkan dari Deppen ke PNRI dari 18 karyawan yang bekerja disini, hanya saya yang berstatus pegawai PNRI, lainnya hanya karyawan lokal. Kami kesulitan untuk menggaji mereka," kata Pendi.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Agus Subiyanto Kini Panglima TNI, ini Sosok Teman Satu Angkatannya Lulusan Terbaik Akmil 1991 Pangkatnya Letjen
Berikut sosok teman satu angkatan Panglima TNI sekaligus sebagai lulusan terbaik Akmil.
Baca SelengkapnyaLukisannya Dikoleksi Presiden Soekarno, Ini Sosok Nasjah Djamin Sang Maestro dan Penulis dari Tanah Batak
Nasjah bukanlah keturunan seniman, bahkan tidak ada keluarganya satupun yang miliki bakat di bidang seni.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaRano Karno Curhat Baliho Hilang, Ini Respons Ganjar
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Prabowo menegaskan relawan dan pendukung pasangan calon Ganjar-Mahfud di Tangerang Raya tidak pernah gentar untuk berjuang.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto: Saya Kok Banyak Setuju dengan Pak Ganjar
Argumen kedua Ganjar yang didukung Prabowo adalah soal menata peran institusi pertahanan dan keamanan.
Baca SelengkapnyaSosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5
Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye
Baca SelengkapnyaKisah Burung Berpangkat Letnan Paling Berjasa Bagi Pejuang Indonesia Sampai Tewas Ditembak di Hadapan Komandan
Bukan hanya manusia, ini sosok binatang paling berjasa dalam kemerdekaan Indonesia. Siapa yang dimaksud?
Baca Selengkapnya