Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Memilukan, bocah penderita gizi buruk terlantar di RSUD Cilegon

Memilukan, bocah penderita gizi buruk terlantar di RSUD Cilegon gizi buruk. shutterstock

Merdeka.com - Berat badan bocah enam tahun ini hanya 7 kilogram, karena sejak lahir, Rohimin menderita gizi buruk. Lahir dari keluarga kurang mampu membuat Rohimin tak dapat perawatan dari dokter.

Kemarin, kondisi Rohimin semakin lemas, sehingga dibawa ke rumah sakit. Tetapi, sejak Minggu hingga Senin, Rohimin tergeletak lemas di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kota Cilegon. Dia tak dirawat karena ruang rawat kelas III penuh.

Orang tua Rohimin, Rukayah (50) mengaku dirinya tidak dapat berbuat banyak karena keterbatasan biaya. Dia sedih karena sang anak yang mengalami sakit sejak usia dini itu makin harinya semakin parah.

"Sudah beberapa hari mengalami muntah-muntah dan buang air besar," katanya.

Meskipun sudah memiliki Jamkesmas, Rokayah yang sehari-harinya berkerja sebagai buruh serabutan tersebut, mengaku tak sanggup untuk menunggu di rumah sakit karena harus tetap mengeluarkan biaya.

"Saya bingung nanti buat biaya ngurusin di rumah sakitnya dari mana. Mau dibawa pulang saja dirawat di rumah," kata Rokayah, Senin (1/4).

Rokayah yang sudah tidak memiliki suami tersebut mengaku dirinya hanya tinggal berdua dengan Rohimin putra semata wayangnya, dan untuk makan saja ia meminta-minta kepada para tetangga.

"Setiap hari saya kadang makan kadang enggak, tergantung ama yang ngasih aja. Kalau ada ya makan, kalau enggak ya puasa, makanya anak saya kondisinya begini," ungkapnya sambil menangis.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon Suminar menanggapi informasi tersebut mengatakan, pihaknya akan mendorong RSUD untuk segera menempatkan Rohimin ke ruangan khusus agar mendapatkan penanganan maksimal.

"Saya sudah menghubungi manajemen rumah sakit untuk memberikan pelayanan maksimal terhadap pasien yang diduga mengidap gizi buruk itu," kata Suminar.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Awalnya Enggak Bisa Pipis, Bocah 11 Tahun kini Harus Rutin Cuci Darah, Penyebabnya Makanan & Minuman

Awalnya Enggak Bisa Pipis, Bocah 11 Tahun kini Harus Rutin Cuci Darah, Penyebabnya Makanan & Minuman

Bocah malang bernama Raihan itu menderita gagal ginjal. Kini ia rutin melakukan pengobatan rawat jalan.

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Benturkan Kepala ke Tembok Rutan, Mengaku Nabi & Bicara Kiamat

Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Benturkan Kepala ke Tembok Rutan, Mengaku Nabi & Bicara Kiamat

Atas rekomendasi dokter, ibu muda rekomendasi dokter, ibu muda itu membutuhkan perawatan sekitar dua minggu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mencicipi Putu Piring, Makanan Khas Melayu Riau yang Terbuat dari Tepung Beras dan Rempah-Rempah

Mencicipi Putu Piring, Makanan Khas Melayu Riau yang Terbuat dari Tepung Beras dan Rempah-Rempah

Makanan tradisional khas Kepulauan Riau ini selalu diburu penggemarnya sebagai sajian berbuka puasa.

Baca Selengkapnya
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi

Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi

Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.

Baca Selengkapnya
Kapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan

Kapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan

Jenderal Sigit memberikan atensi seluruh jajaran menjaga kamtibmas selama Ramadan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya
Bayi Nangis Tak Henti-Henti? Bisa Jadi Mengalami Kolik

Bayi Nangis Tak Henti-Henti? Bisa Jadi Mengalami Kolik

Kolik adalah kondisi ketika bayi yang sehat menangis dan disertai dengan rewel yang cukup intens dan berkepanjangan tanpa alasan yang jelas.

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Baduy Digigit Ular Berbisa Kondisinya Cukup Parah, Tetapi Menolak Dirujuk

Tiga Warga Baduy Digigit Ular Berbisa Kondisinya Cukup Parah, Tetapi Menolak Dirujuk

Salah satu korban gigitan ulat berbisa di Kampung Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, pada bagian tangan kanananya menghitam dan membusuk.

Baca Selengkapnya