Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Membusuk, jari Edwien akhirnya diamputasi

Membusuk, jari Edwien akhirnya diamputasi Edwien sedang tidur. laurel Benny ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Keluarga bayi Edwien Timothy Sihombing (2,5 bulan) menuntut pertanggungjawaban pihak Rumah Sakit Harapan Bunda, Ciracas, Jakarta Timur. Pasalnya infeksi yang diakibatkan tindakan infus menyebabkan tangan kanan bengkak serta menjalar ke jarinya. Akibatnya, jari Edwien terpaksa diamputasi.

Ayah pasien, Gonti Sihombing mengatakan selama perawatan tiga hari di rumah sakit anaknya diperbolehkan pulang dan melakukan rawat jalan. Dirinya pun bersikukuh meminta penjelasan infeksi yang terjadi pada tangan Edwien walaupun pihak rumah sakit terkesan tidak peduli.

"Pada Sabtu (23/2), saya minta pulang karena sakit anak saya sudah sembuh, tapi saya tetap minta pertanggungjawaban sama rumah sakit karena tangan anak saya membengkak dan sampai menghitam. Saya sudah mendesak tetapi mereka tidak menggubris. Lalu bilang tangan tidak perlu diobati katanya bisa sembuh sendiri," ujar Gonti saat ditemui wartawan, Rabu (10/4).

Karena keterbatasan peralatan medis, pihak Rumah Sakit Harapan Bunda meminta agar orangtua membawa anaknya ke RSUD Pasar Rebo, Jakarta Timur untuk dilakukan pemeriksaan saraf pada infeksi tangan kanannya. Hasil pemeriksaan, bekas infus itu memang kondisinya semakin memburuk.

"Lalu pihak rumah sakit bilang untuk di rujuk ke RSUD Pasar Rebo untuk cek EEG (pemeriksaan saraf) jika memang terbukti keadaan luka sarafnya, maka rumah sakit mau bertanggung jawab. Senin (25/2), saya ke RSUD Pasar Rebo, besoknya saya datang ke RS Harapan Bunda lagi, dokter ini masalah anak saya ini hasil EEG nya gimana dok perlu di rawat?, Saya tunjukin foto dia (dokter) panik," ungkap Gonti.

Dari hasil pemeriksaan infeksi saraf yang terdapat di tangan kanan bayi Edwien, pihak Rumah Sakit Harapan Bunda memutuskan melakukan tindakan bedah. "Langsung dikasih surat rujukan bedah plastik, untuk dilakukan tindakan amputasi pada bagian jari telunjuk sebanyak dua ruas," beber Gonti.

Membaca surat rujukan itu, Gonti kaget. Ia sempat tidak percaya jika jari anaknya harus diamputasi.

Namun demi menyelamatkan nyawa anaknya, dia merelakan jari sang buah hati dipotong meski harus mengalami cacat seumur hidup.

Kasus Edwien ini berawal saat bayi berusia 2,5 bulan ini mengalami sakit demam, flu dan batuk. Bayi ini kemudian dilakukan tindakan medis dengan cara diinfus. Dari situlah, petaka datang. Jarum infus yang masuk di tangannya malah berujung infeksi.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 Pembakar Ruko dan Faskes Korem Jayapura saat Iringan Jenazah Lukas Enembe Ditangkap

4 Pembakar Ruko dan Faskes Korem Jayapura saat Iringan Jenazah Lukas Enembe Ditangkap

Ia mengatakan para pelaku berinisial HH (23), EW (18), GD (20), dan CW (43) ditangkap di sejumlah lokasi.

Baca Selengkapnya
Letjen TNI (Purn) R.Soeyono Soetikno Meninggal Dunia

Letjen TNI (Purn) R.Soeyono Soetikno Meninggal Dunia

Mantan ajudan Presiden Soeharto ini mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Eka Hospital Cibubur.

Baca Selengkapnya
3.213 Orang Tewas Akibat Kecelakaan di Jawa Barat Selama 2023

3.213 Orang Tewas Akibat Kecelakaan di Jawa Barat Selama 2023

Kapolda Jawa Barat, Irjen Akhmad Wiyagus menyatakan bahwa penurunan angka kecelakaan berada di angka 6 persen dibandingkan tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Petugas Linmas di Kota Jayapura Meninggal Saat Menjaga TPS

Petugas Linmas di Kota Jayapura Meninggal Saat Menjaga TPS

Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.

Baca Selengkapnya
Tidak Ada Korban Jiwa Buntut Ledakan di Semen Padang Hospital, 102 Pasien Dievakuasi

Tidak Ada Korban Jiwa Buntut Ledakan di Semen Padang Hospital, 102 Pasien Dievakuasi

Sebanyak 102 pasien dievakuasi usai ledakan besar di Semen Padang Hospital

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Klaim Kriminalitas di Jakarta Turun Jelang Pencoblosan: Mereka Mau Nyoblos Dulu Kali

Jenderal Bintang Dua Klaim Kriminalitas di Jakarta Turun Jelang Pencoblosan: Mereka Mau Nyoblos Dulu Kali

Seperti diketahui besok merupakan hari pemungutan suara secara serentak di seluruh Indonesia

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Rumah Sakit Pribumi Pertama di Indonesia, Begini Penampakannya

Ternyata Ini Rumah Sakit Pribumi Pertama di Indonesia, Begini Penampakannya

Ini adalah rumah sakit pribumi tertua. Rumah sakit itu adalah RS PKU Yogyakarta yang didirikan oleh K.H. Sudja’ dan disetujui oleh K.H. Ahmad Dahlan.

Baca Selengkapnya