Memalukan, polisi di NTB bantu maling simpan hasil curian
Merdeka.com - Ironis, seorang polisi di Nusa Tenggara Barat bukannya menangkap pelaku kejahatan, malah membantu menyembunyikan barang curian. Alhasil, dia bersama pelaku sebenarnya harus menginap semalaman di balik sel tahanan Polsek Ampenan, NTB.
Kapolsek Ampenan, Kompol Arief Yuswanto menyebutkan polisi tersebut berinisial HA (22) dan sehari-hari bertugas di Kesatuan Sabhara Kabupaten Lombok Tengah. Sejauh ini, HA mengaku tidak terlibat dengan pencurian langsung yang dilakukan oleh ZU (20).
"HA sudah diselidiki, dugaan sementara dia terlibat membantu pelaku utamanya menyimpan barang hasil curian," kata Arief di Mataram, Kamis (20/11), seperti dilansir Antara.
Dari keterangan sementara, Arief menjelaskan bahwa keterlibatan HA hanya membantu ZU menyimpan barang dan tidak ikut serta dalam aksi pencurian bersama ZU. Sedangkan, barang-barang yang dicuri ZU dan disimpan HA masih tetangganya sendiri, yakni M Hartono (44), warga Pande Besi, Kecamatan Sekarbela, Mataram.
"Korban dan kedua pelakunya masih satu lingkungan," ujarnya.
Sementara itu, Hartono mengungkapkan ZU telah tiga kali tepergok mencuri di rumahnya. Kejadian terakhir berlangsung sebulan lalu dan langsung melaporkannya ke kantor kepolisian setempat.
"Kejadiannya pada Sabtu (18/10) siang dan malamnya korban lapor polisi," katanya.
Menurut keterangan yang diperoleh dari korban, Arief mengatakan bahwa ZU sudah dikenal oleh korbannya karena masih satu lingkungan. Bahkan, korban mengaku ZU sudah tiga kali tepergok telah menyatroni rumahnya.
Sebelum ZU tertangkap, korban mengaku kasihan jika ZU dilaporkan ke pihak kepolisian terkait aksi pencurian yang pernah dilakukannya. Namun, karena ZU belum juga sadar akan kesalahannya dan mengulangi aksi tersebut, akhirnya M Hartono melaporkannya ke pihak kepolisian.
Arief menuturkan, awalnya korban mengindikasikan ZU sebagai pelakunya karena sebelumnya pelaku yang pernah mencuri dirumahnya adalah ZU. Setelah diselidiki, polisi kemudian mengamankan ZU dan menemukan barang bukti milik M Hartono di rumah HA. Di sana, polisi menemukan seluruh barang milik korban di antaranya keris, teropong, laptop.
"Tidak ada alat yang diduga digunakan pelaku saat beraksi. Keris itu milik korban yang memang gemar mengoleksi benda-benda seperti itu," kata Arief.
Namun, masih ada barang hasil curian ZU yang belum ditemukan, di antaranya kamera perekam dan emas diperkirakan seberat satu ons. "ZU mengaku emasnya telah dijual dan uangnya digunakan untuk kebutuhan hidup," katanya.
Sehubungan penangkapan tersebut, Arief akan menyelidiki dan memproses secara hukum jika HA yang diduga terlibat, terbukti bersalah. "Jika HA terbukti bersalah, maka dia harus menjalani proses secara hukum, sesuai dengan pelanggarannya," ujar Arief.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diminta Bersihkan Halaman Lapas, Napi Permisan Malah Kabur
Pihak lapas sudah memilih dia sebagai petugas kebersihan karena sudah dinyatakan memenuhi persyaratan yang ditentukan.
Baca SelengkapnyaBukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaPolisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Militer Tiba-tiba Tampar & Pukul Bintara TNI AD Baru Dilantik, Ternyata Adiknya Sendiri
Ada satu sosok polisi militer di tengah-tengah pelantikan Bintara TNI AD.
Baca SelengkapnyaPolisi Kampanyekan Pemilu Damai sambil Dengar Curhatan Warga
Berbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.
Baca SelengkapnyaMasih Dikejar Polisi, Ini Identitas 14 Napi Kabur dari Polsek Tanah Abang
Para tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya
Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaJadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus
Setelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron
Tiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca Selengkapnya