Merdeka.com - Kerusakan jalan jalur mudik maupun jalur alternatif di Provinsi Banten masih ada yang belum diperbaiki. Sejumlah jalan yang mengalami rusak parah hanya bisa dilakukan perawatan dengan cara pengurugan dengan batu atau agregat.

Berdasarkan pantauan, beberapa jalan yang saat ini masih mengalami kerusakan yaitu daerah Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon arah menuju Pelabuhan Merak. Jalan tersebut merupakan jalan nasional yang tanggung jawab pengerjaan perbaikannya berada di Pemerintah Pusat. Untuk jalur alternatif menuju Pelabuhan Merak yang kondisinya rusak yaitu Bojonegara–Merak. Sedangkan untuk jalur alternatif menuju tempat wisata yang rusak yaitu Palima–Pasar Teneng.

Seorang warga Kecamatan Pulo Merak, Edi Sutrisno mengatakan, kerusakan jalan di Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon sudah lama karena banyaknya truk yang melintas, kerusakan jalan tersebut kerap menyebabkan kecelakaan pengendara sepeda motor. "Seminggu terakhir sudah tiga kali kecelakaan lalu lintas yang saya liat, untungnya korban hanya mengalami luka-luka ringan, kebanyakan pengendara roda dua yang suka celakanya," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) Provinsi Banten, Husni Hasan mengaku jalur mudik di jalan Cikuasa, dan beberapa jalan alternatif menuju tempat wisata yang biasanya akan banyak dikunjungi wisatawan pada hari kedua perayaan Idul Fitri masih mengalami kerusakan. "Untuk jalan provinsi telah dilakukan perawatan, dan jalan negara dilakukan perbaikan oleh pemerintah pusat," terang Husni saat ditemui di Pendopo Gubernur Banten, Kemarin.

Husni mengungkapkan alasan Pemerintah Provinsi Banten hanya melakukan perbaikan dengan pengurugan dengan menggunakan batu. "Keterbatasan biaya, jadi kami hanya bisa melakukan penanganan dengan pola pemeliharaan," katanya.