Melihat Update Perbaikan Stadion Jalak Harupat untuk Piala Dunia U20

Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Bandung terus memaksimalkan waktu yang tersisa untuk memperbaiki beragam fasilitas dan infrastruktur Stadion Si Jalak Harupat (SJH). Mereka harus menyesuaikan salah satu tempat pertandingan Piala Dunia U20 tersebut sesuai standar FIFA.

SJH menjadi salah satu stadion yang dipilih untuk pertandingan Piala Dunia U20 yang dijadwalkan terselenggara Mei hingga Juni mendatang.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bandung, Kawaludin mengklaim proses renovasi dan perbaikan berjalan sesuai rencana.

Sistem drainase yang termasuk krusial sudah bisa diselesaikan. Saat hujan besar beberapa waktu lalu, tidak ada air yang menggenang di lapang. Selebihnya, infrastruktur penunjang masih berproses.

“Jika tetap berprogres seperti saat ini, kami yakin bulan Maret nanti prosesnya akan rampung seluruhnya," ucap Kawaludin.

Meski begitu, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi. Beberapa di antaranya adalah perbedaan standar sesuai aturan yang ditetapkan. Ia mencontohkan, lintasan lari yang harus ditutup oleh rumput sintetis.

"Ada beberapa perbedaan standar, menurut kami sudah, tapi belum cukup (standar FIFA). Lintasan (lari) harus ditutup (rumput sintetis). Tapi tentu kami kerjakan agar bisa sesuai,” terang dia.

Diketahui, Indonesia sudah diputuskan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 pada tahun 2023.

Ajang olahraga tersebut seharusnya terselenggara pada tahun 2021. Hanya saja, penyelenggaraannya harus diundur akibat pandemi Covid-19.

Selain SJH yang berlokasi di Kabupaten Bandung, beberapa stadion yang akan digunakan dalam Piala Dunia U-20 adalah Stadion Jakabaring, Palembang; Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta; Stadion Manahan, Solo; Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya; dan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.