Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Melihat benda peninggalan wartawan Udin di Museum Ronggowarsito

Melihat benda peninggalan wartawan Udin di Museum Ronggowarsito Melihat benda peninggalan wartawan Udin di Semarang. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Meski Fuad Muhammad Syafruddin atau akrab disapa Udin, wartawan Harian Bernas asal Bantul, Yogyakarta telah meninggal dunia sejak 1996 silam, namun benda-benda peninggalannya masih digemari masyarakat luas. Buktinya, warisan benda pers milik wartawan berusia 32 tahun itu dipajang dalam gelaran event Museum Art di Museum Ronggowarsito, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10).

Seperti diketahui, Udin merupakan wartawan yang vokal mengkritisi pemerintahan Orde Baru. Dia tewas usai dianiaya orang tidak dikenal di depan rumah kontrakannya, di Jalan Parangtritis. Udin meregang nyawa pada Jumat 16 Agustus 1996 silam setelah koma cukup lama.

Staf Monumen Pers Nasional, Tri Rustriana, mengatakan, sengaja membawa benda peninggalan Udin yakni sebuah kamera dan tas pinggang. Menurutnya, kamera analog merek Ricoh buatan tahun 1990-an. "Kita saat ini bawa kamera milik Udin karena dia salah satu pejuang pers di Indonesia," urainya, kepada merdeka.com.

Sementara itu, Kepala Seksi Konservasi dan Freservasi Monumen Pers Nasional, Sudaryanto, mengungkapkan, kamera Udin merupakan salah satu benda pers bersejarah yang disandingkan bersama dua produk repro artikel media cetak, mesin ketik milik tokoh pers nasional Bakrie Soeriaatmadja dan benda-benda pers lainnya. Adapun mesin ketik milik Bakrie tersebut dibuat kisaran tahun 1920-1927 silam.

"Jadi kedua benda pers itu kami harapkan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung pameran," kata Sudaryanto.

Lebih lanjut, Sudaryanto menguraikan, secara umum Monumen Pers memiliki total 27 koleksi yang terdiri dari radio kambing, mikro film, telepon kuno kereta api hingga peralatan terjun payung yang dipakai wartawan di zaman kemerdekaan. Rata-rata koleksinya telah keluaran tahun 1945 silam. Sebagian koleksinya, dipajang dalam bentuk digitalisasi.

Sudaryanto berharap, adanya gelaran pameran ini Monumen Pers lebih dikenal masyarakat luas dan dapat mendongkrak jumlah pengunjungnya. Bila tahun lalu bisa mencapai 7000 pengunjung, maka di tahun ini diharapkan melebihi target.

Di tempat yang sama, Budi Santosa Kepala Seksi Pengkajian dan Pelestarian Disbudpar Jawa Tengah, menambahkan, kamera Udin baru pertama kali dipamerkan dalam gelaran Museum Mart di Museum Ronggowarsito Semarang. "Karena kamera Udin ini merupakan daya tarik di ruang pamer," tandasnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengunjungi Museum Taman Tino Sidin, Galeri Pelukis Legendaris Indonesia yang Tak Lekang Oleh Zaman
Mengunjungi Museum Taman Tino Sidin, Galeri Pelukis Legendaris Indonesia yang Tak Lekang Oleh Zaman

Museum ini dibangun untuk mengenalkan sosok Pak Tino pada pemuda generasi sekarang.

Baca Selengkapnya
Kisah Pirngadie Keliling Indonesia untuk Melukis Wajah Semua Suku, Kini Jadi Arsip Penting Museum Nasional
Kisah Pirngadie Keliling Indonesia untuk Melukis Wajah Semua Suku, Kini Jadi Arsip Penting Museum Nasional

Lukisan 78 suku bangsa yang dipajang di Museum Nasional itu menyihir mata nyaris setiap pengunjung

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Petilasan Warok Singobowo, Tokoh Penting dalam Sejarah Reog Ponorogo yang Tak Banyak Dikenal Orang
Mengunjungi Petilasan Warok Singobowo, Tokoh Penting dalam Sejarah Reog Ponorogo yang Tak Banyak Dikenal Orang

Ia adalah gurunya para warok terkenal di Ponorogo.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Arkeolog Temukan Benih Tanaman Beracun dalam Tulang Hewan, Narkotika Orang Romawi Kuno
Arkeolog Temukan Benih Tanaman Beracun dalam Tulang Hewan, Narkotika Orang Romawi Kuno

Benih ini ditemukan di desa permukiman Romawi kuno di Belanda.

Baca Selengkapnya
Izin Acara Dicabut H-1, Anies Baswedan: Kita Tetap Semangat, Namanya Juga 'Desak Anies', Nyari Tempatnya Didesak
Izin Acara Dicabut H-1, Anies Baswedan: Kita Tetap Semangat, Namanya Juga 'Desak Anies', Nyari Tempatnya Didesak

Sedianya akan digelar di Museum Diponegoro Sasana Wiratama, Jalan Hos Cokroaminoto Tegelrejo Yogyakarta

Baca Selengkapnya
Berawal dari Rasa Penasaran, Bocah Ini Bantu Arkeolog Gali Kota Romawi Kuno, Temuannya Mengejutkan
Berawal dari Rasa Penasaran, Bocah Ini Bantu Arkeolog Gali Kota Romawi Kuno, Temuannya Mengejutkan

Peran bocah ini tidak banyak diketahui sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Susun Ulang Baju Besi Tentara Romawi Berusia 1.800 Tahun, Begini Jadinya
Ilmuwan Susun Ulang Baju Besi Tentara Romawi Berusia 1.800 Tahun, Begini Jadinya

Artefak ini bakal dipamerkan di museum mulai 1 Februari.

Baca Selengkapnya
Gali Makam Wanita Bangsawan China Berusia 3000 Tahun, Arkeolog Temukan 430 Benda Kuno, Begini Isinya
Gali Makam Wanita Bangsawan China Berusia 3000 Tahun, Arkeolog Temukan 430 Benda Kuno, Begini Isinya

Arkeolog juga menemukan liang lahat yang berisi kerangka hewan.

Baca Selengkapnya
Serunya Berkunjung ke Museum Karst Wonogiri, Jadi yang Pertama di Indonesia dan Terbesar se-Asia Tenggara
Serunya Berkunjung ke Museum Karst Wonogiri, Jadi yang Pertama di Indonesia dan Terbesar se-Asia Tenggara

Museum itu memiliki luas lahan sekitar 25 hektare dengan luas bangunan 300 meter persegi sehingga sering disebut sebagai museum karst terbesar se-Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya