Merdeka.com - Nasib apes menimpa Santoso (30), jambret asal Jember, Jawa Timur. Akibat ulahnya menjambret tas milik bule wanita asal Autralia, ia babak belur dihajar warga.

Peristiwa ini terjadi pada Minggu (16/11) malam, sekitar pukul 22.15 WITA, di daerah Jalan Beraban, Banjar Taman, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Kabupaten Badung.

Ceritanya, saat itu korban sedang berjalan kaki bersama rekannya di tepi jalan sambil menenteng tas tali di pundak kanannya.

Melihat peluang tersebut, Santoso yang mengendarai sepeda motor tiba-tiba memepet korban dan langsung menarik tas korban. Namun korban melawan hingga aksi tarik menarik terjadi.

"Korban sempat berhasil menarik tali tasnya saat dijambret. Saat korban mempertahankan, pelaku langsung terjatuh. Korban langsung menendang wajah pelaku. Bersamaan itu, warga yang melintas ikut membantu," kata Kapolsek Kuta Utara, AKP Ronny R Eppang‎, memaparkan kronologis kejadian, Selasa (18/11).

Dari dalam tas milik korban terdapat dompet warna hijau berisi uang Rp 1 juta, AUD 130, 1 kartu kredit, 1 Iphone 5 warna hitam. Ditaksir bernilai Rp 10.400.000.

"‎Tersangka kita ancam di atas lima tahun penjara atas tindakannya," ujarnya menegaskan.

Rony meyakinkan saat kejadian, pelaku sempat dihakimi massa. Sebagian besar dari mereka adalah warga yang kebetulan melintas.

"Beruntung saat kejadian ada dua petugas patroli dibantu satpam yang memisah. Tersangka sudah babak belur dihajar warga," ujarnya.