Merdeka.com - Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri mengenang mantan Kapolri Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso sebagai sosok yang merakyat. Hal ini disampaikan Mega dalam peluncuran buku 'Dunia Hoegeng, 100 tahun Keteladanan'.

"Menurut saya, he's the best dari zaman Kapolri setelah merdeka. Karena menunjukkan yang tadi saya bilang, that's the real Polri. Orangnya sangat merakyat," kata Mega, Minggu (7/11).

Mega punya alasan menilai Hoegeng merakyat. Dia pernah bertemu dengan Kapolri kelima itu. Saat itu, Hoegeng tidak menggunakan kendaraan mobil atau motor.

"Dulu saya tinggal di Jalan Sriwijaya, jadi kalau pagi ketika saya kuliah di Psikologi (UI), saya pagi-pagi jalan sudah mau menuju ke UI menyetir mobil sendiri. Lalu tahu ketemu di patung itu, saya dari Sriwijaya bertemu, dia sudah tahu mobil saya," jelasnya.

"Dia dari jauh tahu naik apa? Naik sepeda. Mana ada kapolri naik sepeda kayak dia. Dia naik sepeda ketemu di jalan, lalu minggir dulu. Saya biasa manggil," sambungnya.

Mega mencoba menyapa Hoegeng yang saat itu menggunakan sepeda.

"Om mau ke mana? malu-maluin masa Kapolri naik sepeda," kata Mega saat itu.

"Ya enggak apa-apa, ini kan sekalian olahraga," jawab Hoegeng ditirukan Megawati.