Megawati Ingatkan Prajurit TNI Pentingnya Strategi Pering Gerilya
Merdeka.com - Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri mengingatkan prajurit muda TNI agar tak melupakan strategi perang gerilya. Strategi yang diaplikasikan ketika perjuangan merebut serta mempertahankan kemerdekaan RI. Pesan itu disampaikan Megawati saat peresmian patung Sukarno menunggang kuda di kantor Kementerian Pertahanan, Minggu (6/6).
Megawati mengatakan peresmian patung Bung Karno menjadikan api sejarah perjuangan bangsa bergelora kembali. Peresmian ini juga mengingatkan masa Bung Karno membangun TNI menjadi kekuatan pertahanan yang sangat disegani karena kesatupaduan dengan rakyat.
"Saya selalu diingatkan ayah saya, betapa pentingnya generasi militer itu mengingat strategi perang gerilya," kata Megawati.
Karena itu, saat menjabat sebagai presiden, Megawati selalu mengingatkan Panglima TNI agar memastikan di kurikulum pendidikan prajurit, harus memasukkan strategi perang gerilya.
"Bila dibayangkan dengan bambu runcing dan bantuan rakyat, dapat merebut kemerdekaan kita, hingga sampai sekarang ini kita diakui sebagai sebuah bangsa merdeka," kata Megawati.
Megawati juga mengingatkan hal lain yang tak boleh dilupakan. UUD 1945 mengamanatkan pembangunan keamanan dan pertahanan Indonesia bukan untuk melakukan sebuah penjajahan.
"Tetapi kita justru sebagai bangsa Indonesia selalu menjaga perdamaian dunia," tegas Megawati.
Megawati hadir meresmikan patung Sukarno Menunggang Kuda itu bersama anggota keluarganya. Yakni putranya Prananda Prabowo bersama istri Nancy Prananda. Hadir juga Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. Sesaat sebelum penandatangan prasasti, Menhan terlihat memanggil Prananda Prabowo ke depan untuk mendampingi Megawati. Usai meneken prasasti, Megawati pun menekan tombol hingga patung terlihat.
Sementara jajaran Kementerian Pertahanan (Kemhan) dipimpin langsung oleh Menhan Prabowo Subianto. Sejumlah pejabat negara ikut hadir. Diantaranya adalah Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Trenggono, Kasad Jenderal Andika Perkasa, Kepala BIN Budi Gunawan, serta para wakil kepala staf angkatan.
Reporter: Delvira HutabaratSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati menyinggung prajurit yang hormat sambil tahan napas saat bertemu jenderal
Baca SelengkapnyaHal itu telah dibahas dalam Rapim TNI-Polri yang dihadiri Panglima TNI dan Kapolri Sigit.
Baca SelengkapnyaSinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukan hal yang mudah, situasi genting kerap dihadapi oleh mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) itu sebagai Kepala Staf Kepresidenan.
Baca SelengkapnyaGerindra justru optimis kesaksian empat menteri tersebut akan secara langsung membantah tudingan kecurangan dilakukan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, perayaan ulang tahun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke-77 akan dirayakan secara sederhana
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri mengamati perkembangan situasi yang terjadi jelang pemungutan suara Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAnak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaAirlangga menilai arah dukungan Jokowi di Pilpres 2024 sudah jelas
Baca Selengkapnya