Mega proyek PLTA Cisokan telan USD 800 juta
Merdeka.com - Pembangunan PLTA Cisokan rencananya akan dimulai 2015. Mega proyek PLN yang memerlukan jalan hantar (acces road) sepanjang 27 kilometer tersebut menelan biaya hingga USD 800 juta.
Sumber pendanaannya berasal dari Bank Dunia yakni sebesar USD 640 juta dan anggaran PLN USD 160 juta.
PLTA Cisokan bertujuan menambah pasokan energi listrik bertepatan waktu beban puncak pada Sistem Kelistrikan Jawa-Bali.
"PLTA Cisokan direncanakan total pengerjaannya 47 bulan, mulai pertengahan 2015, dengan biaya 800 juta USD," kata Manager Proyek PLTA Upper Cisokan Pumped Storage, Weddy Sudirman di sela media tour PLTA Upper Cisokan 19-20 Desember.
Jika semua persiapan sudah selesai, maka akan dimulai pembangunan utama, yakni waduk dan PLTA Cisokan. "Harapannya bisa selesai atau beroperasi pada 2019," terangnya.
Weddy mengakui, progres pembangunan jalan hantar tersebut memang belum menggembirakan. Padahal pertengahan 2015 nanti pembangunan jalan hantar ditargetkan sudah rampung.
"Acces road 27 kilometer sedang progres meski belum bagus. Mudah-mudahan pertengahan 2015 sudah bisa dibuka. Tanpa acces road pekerjaan kontruksi (PLTA) belum bisa dimulai," jelasnya.
Dia menjelaskan, fungsi jalan hantar untuk mengakses lokasi pembangunan PLTA. Tanpa jalan tidak mungkin alat berat dan bahan kontruksi bisa sampai ke lokasi pembangunan PLTA. Jalan hantar yang dibangun akan melewati kawasan hutan dan empat desa, yakni Desa Sirnagalih, Desa Cijambu, Desa Cibitung dan Desa Sukaresmi.
Untuk diketahui, pembangunan PLTA Cisokan memerlukan lahan kurang lebih 800 Ha. Hingga kini PLN baru membebaskan 207,33 Ha lahan milik masyarakat di kawasan KBB dan Cianjur. Sisa lahan milik masyarakat yang belum dibebaskan 130,56 Ha. Sedangkan lahan Kementerian Kehutanan yang akan dipakai seluas 540 Ha.
Sejauh ini pihaknya terus akan pembebasan lahan terus dilakukan, termasuk melakukan relokasi terhadap warga yang berada di lokasi pembangunan PLTA.
"Acces road tidak ada relokasi besar-besaran. Tapi kalau daerah reservoir (waduk) ada relokasi tapi sekarang belum dimulai. Sekarang lagi proses pembebasan tanah dulu," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar Isu Dana Proyek Strategis Nasional Masuk Kantong PNS dan Politisi, Pemerintah Beri Penjelasan Begini
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan indikasi praktik korupsi yang terjadi di lingkup Proyek Strategis Nasional (PSN).
Baca SelengkapnyaDana untuk Pembangunan IKN Nusantara di APBN 2024 Naik Jadi Rp40 Triliun, Untuk Apa Saja?
Pada tahun 2023 realisasi belanja untuk pembangunan IKN sebesar Rp26,7 triliun dari total pagu anggaran sebesar Rp27,4 triliun.
Baca SelengkapnyaIKN Habiskan Rp68,59 T Duit APBN untuk 89 Paket, Ini Rinciannya
Penggunaan APBN untuk pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mencapai Rp68,59 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Utang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali
Batas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.
Baca SelengkapnyaPria Ini Dulu Hidup di Jalanan, Kini Sukses Bangun Usaha Sablon Omzet Ratusan Juta Rupiah Per Hari
Sempat hidup di jalanan, kini pria ini mampu bangkit dari keterpurukan dan berhasil membangun usaha sablon.
Baca SelengkapnyaFOTO: Biaya Bengkak Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akhirnya Tertutupi, Ini Sumber Dananya
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo memastikan cost overrun atau pembengkakan biaya pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah tertutupi.
Baca SelengkapnyaTransaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan
Ternyata, dana ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan, namun terjadi perputaran dana hingga mencapai triliunan rupiah
Baca SelengkapnyaPPATK Ungkap Transaksi Mencurigakan Triliunan Rupiah Jelang Pemilu 2024
Angka transaksi mencurigakan tersebut mencapai triliunan rupiah dari ribuan nama.
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca Selengkapnya