'Media sosial sebabkan anak-anak menjauh dari buku'
Merdeka.com - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy mengatakan pengaruh media sosial menyebabkan menurunnya minat anak-anak dalam membaca buku. Padahal, kata Muhadjir, buku merupakan sumber autentik dari informasi maupun pengetahuan untuk anak-anak.
Oleh sebab itu, Muhadjir menjelaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar Peringatan Hari Buku Nasional tahun 2017 di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/5). Dalam acara, Presiden mengundang 503 siswa Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Jokowi juga berdongeng cerita Lutung Kasarung dalam acara tersebut.
"Pengaruh media sosial melalui media elektronik ini kan menyebabkan ada kesan anak-anak kita menjauh dari buku. Kita kembali (membaca) ke buku lah," kata Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/5).
Muhadjir mengatakan Presiden telah menginstruksikan untuk mendistribusikan buku secara gratis setiap satu bulan sekali ke seluruh daerah pelosok di tanah air. Distribusi buku secara gratis akan dikirimkan setiap tanggal 17 melalui PT Pos Indonesia.
"Sekarang ini Presiden instruksikan satu hari aja setiap bulannya itu ada hari gratis mengirim buku ke seluruh Indonesia. Tapi sementara masih satu yang bisa, PT Pos. Untuk ekspedisi lain akan menyusul. Dengan begitu akan meringankan beban," katanya.
Muhadjir menjelaskan pihaknya telah menyiapkan 170 judul cerita nusantara yang akan diproduksi dan dibagi-bagikan ke seluruh Indonesia.
"Sesuai instruksi Presiden, minimum untuk setiap satu titik ada sepuluh ribu buku yang akan diberikan," tukasnya.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran
Usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menargetkan defisit APBN 2025 maksimal di angka 2,8 persen.
Baca SelengkapnyaMuhadjir dan Airlangga Jelaskan Sumber Dana Bansos yang Dibagikan Presiden Jokowi
Muhadjir mengatakan sumber dana bantuan sosial yang dibagikan Presiden Jokowi berada di luar alokasi dana untuk bansos dan beras.
Baca SelengkapnyaGanjar Harap Tak Ada Politisasi Pembagian Bansos saat Kampanye
Ganjar menegaskan tidak akan menghentikan program tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan
Presiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.
Baca SelengkapnyaDaftar 9 Negara yang Sudah Terapkan Program Makan Siang Gratis seperti Rencana Prabowo-Gibran
Sejumlah negara ternyata sudah menerapkan kebijakan pemberian makan gratis untuk anak sekolah sejak tahun 1940-an.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi: Data Penerima Bantuan Pangan Bulog Ditambah 8 Persen
Presiden Jokowi menyampaikan kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!
Pemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaTahun Depan, Pemerintah Bagi-Bagi Beras Lagi ke 22 Juta Keluarga Miskin
Sejak Maret-Desember 2023, Bulog sudah mendistribusikan 1,4 juta ton bantuan pangan beras kepada keluarga miskin.
Baca SelengkapnyaDepan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman
Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca Selengkapnya