Mbah Nono, kuncen Pantai Parangtritis meninggal dunia

Merdeka.com - Juru Kunci Pantai Parangtritis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Raden Penewu Surakso Tarwono atau yang dikenal dengan nama Mbah Nono meninggal dunia. Mbah Nono yang berusia 61 tahun meninggal sekitar pukul 06.00 WIB di kediamannya di Dusun Mancingan XI Desa Parangtritis Kretek Bantul, DIY.

Almarhum Raden Panewu sebelum berpulang mengalami sakit dan sempat dirawat di Rumah Sakit dr Sardjito, Yogyakarta. Jenazah disemayamkan di pemakaman keluarga di Kompleks Syech Maulana Maghribi.

Mbah Nono sendiri ditugaskan sebagai Juru Kunci Pantai Parangtritis hampir dua dekade lamanya dikawasan yang konon dikuasai oleh Ratu Pantai Selatan.

Putra tertua dari tiga bersaudara Mbah Nono ini Ali Sutanta Jaka Saputra mengatakan, orangtuanya menderita sakit sejak beberapa bulan lalu.

"Di dalam paru-paru terdapat cairan, itu penyakit bapak sayam. Sehari sebelum meninggal, Mbah Nono baru saja dibawa pulang dari rumah sakit," ungkapnya.

Ali mengatakan, kepergian bapaknya termasuk mendadak karena menghembuskan nafas terakhir saat dibawa pulang dari rumah sakit. Padahal pada Minggu (20/5) kondisinya membaik.

"Semasa hidupnya, orangtuanya selalu memimpin sejumlah acara ritual di pantai selatan, khususnya Parangtritis dan Parangkusumo. Mbah Nono sendiri dikenal sangat dekat dengan Mbah Marijan semasa hidupnya," pungkasnya.