Merdeka.com - Disaat warga kota Banda Aceh sedang menjalani ibadah puasa, Senin (14/7) dihebohkan dengan penemuan sosok mayat mengapung di sungai Krueng Aceh sekira pukul 11.00 WIB di jalan T Cut Mutia, Keudah, Banda Aceh.

Lokasi penemuan mayat yang berjenis kelamin perempuan itu tepatnya berada di depan terminal mobil angkutan kota Banda Aceh, di mana daerah tersebut kawasan padat dan ramai lalu-lalang lalu-lintas. Diperkirakan usia perempuan malang itu berusia 50 tahun.

Informasi yang berhasil merdeka.com himpun, mayat tersebut pertama kali ditemukan mengapung di sungai oleh warga. Kemudian warga yang melihat mayat perempuan tersebut langsung melaporkan temuan itu pada pihak kepolisian yang tidak berapa jarak dari lokasi penemuan mayat tersebut.

"Tadi kami lihat mengapung, kami pikir apa dan waktu kami lihat lebih teliti ternyata mayat," kata Junaidi yang berada di lokasi penemuan mayat.

Informasi temuan mayat tanpa identitas itu secara cepat beredar ke warga. Sehingga, warga pun berbondong-bondong mendatangi kawasan temuan mayat itu. Akibatnya jalan tersebut sempat padat merayap karena dipenuhi oleh warga dan kendaraan yang diparkir.

Kemudian sekitar pukul 12.00 WIB, pihak Palang Merah Indonesia (PMI) kota Banda Aceh tiba di lokasi dengan menggunakan mobil ambulans. Lalu mayat tanpa identitas itu dibawa ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin untuk diotopsi dan menunggu ada keluarga yang menjemputnya.