Mayat tanpa identitas diduga korban pembunuhan ditemukan di Cisadane
Merdeka.com - Mayat tanpa identitas diduga korban pembunuhan ditemukan di Sungai Cidepit (Anak Sungai Cisadane), Kampung Kandang, Desa Semplak Barat, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Senin (2/2). Mayat tersebut pertama kali ditemukan Lukman (36) warga sekitar dalam kondisi terlentang penuh dengan luka tusukan di tepi sungai sekitar pukul 03.00 WIB.
"Pas mau buang sampah saya kaget ada mayat di pinggir sungai tersangkut bebatuan, mengenakan kaos berwarna putih, bercelana pendek, berkulit putih," tutur Lukman.
Kaget melihat mayat mengambang penuh luka, saksi langsung melaporkan temuan itu ke tokoh masyarakat dan ke Polsek Kemang. "Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), ada dugaan korban merupakan korban pembunuhan," kata Kasat Reskrim Polres Bogor Ahmad Faisal Pasaribu, saat dikonfirmasi, Senin (2/2).
Hasil autopsi terdapat delapan tusukan tersebar di leher, dada, dan pinggang. "Sebelum meninggal, diduga korban mengalami penganiayaan sadis menggunakan senjata tajam, dan kejadian diperkirakan lima jam sebelum ditemukan warga," jelasnya.
Guna pemeriksaan lebih lanjut, AKP Faisal, menjelaskan jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri, Keramatjati, untuk dilakukan otopsi. "Kita masih mintai keterangan sejumlah saksi untuk mengungkap pelaku pembunuhan," paparnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP
Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaTerlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati
Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca SelengkapnyaMayat Tanpa Lengan Ditemukan Warga Mengapung di Sungai Cisadane
Mayat belum diketahui identitasnya tersebut selanjutnya dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk divisum.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Segini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka
Besaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.
Baca SelengkapnyaDiduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali
Polisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaDiduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.
Baca Selengkapnya'Korban' Kasus Penembakan oleh Ghatan Juga Ditangkap Polisi, Ini Duduk Perkaranya
David menjelaskan untuk dua kasus yang menyeret nama Andika statusnya masih saksi terlapor.
Baca Selengkapnya