Mayat pria ditemukan mengapung di bawah jembatan Ulee Lheue
Merdeka.com - Warga Gampong Ulee Lheue, Kecamatan Ulee Lheue, Banda Aceh, dihebohkan dengan penemuan mayat pria tanpa identitas. Mayat itu ditemukan mengapung di bawah jembatan Ulee Lheue, Minggu (18/6) sekitar pukul 06.30 WIB.
Warga berbondong-bondong melihat mayat pria yang diperkirakan berusia 60 tahun itu. Saat ditemukan, mayat itu menggunakan pakaian koko warna hitam serta celana hitam.
Kapolsek Ulee Lheue, AKP Elfutri mengatakan, mayat pria itu pertama kali ditemukan oleh warga setempat bernama Abdul Muis (48). Warga langsung melapor ke Polsek Ulee Lheue yang hanya terpaut beberapa puluh meter dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Selanjutnya saya dan personel Polsek Ule Lheue serta piket fungsi Polresta menuju ke TKP," kata AKP Elfutri saat dihubungi melalui telepon genggamnya.
Polisi langsung melakukan evakuasi mayat pria tersebut ke bekas dok kapal di samping Kompi Air TNI AD. Setelah itu dilakukan identifikasi oleh Personel Sat Reskrim Polresta Banda Aceh.
"Sekira pada pukul 08.12 WIB, korban dievakuasi ke RSUZA (Rumah Sakit Umum Zainal Abidin) oleh PMI Kota Banda Aceh," ucapnya.
Petugas belum mengetahui penyebab meninggalnya korban. Di lokasi kejadian petugas hanya menemukan tas hijau, sepatu panses (dipotong bagian belakang), amplop bertuliskan My Bank, alat cukur jenggot, gunting, roti, topi warna hitam, celana warna cream dalam keadaan basah dan sandal merek Eiger.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban tergeletak di jalan menuju perkebunan warga. Korban adalah warga setempat inisial JL (31).
Baca SelengkapnyaPria di Aceh ditangkap petugas bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) karena kedapatan membawa narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaKorban diduga meninggal karena sakit sebab tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sejumlah luka lebam di tubuh korban diduga akibat hantaman benda tumpul.
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaBadan SAR Nasional Banda Aceh kembali menemukan enam mayat diduga pengungsi Rohingya mengapung di perairan laut Kecamatan Indra Jaya, Aceh Jaya, Senin (25/3).
Baca Selengkapnya