Mayat Perempuan Terbungkus Seprai di Sungai Jeneberang Pencari Kerja Asal Kupang
Merdeka.com - Identitas mayat perempuan ditemukan warga terbungkus dan terikat seprai, Minggu (17/11) pagi, akhirnya terungkap. Mayat yang ditemukan di tepi Sungai Jeneberang, Kampung Panakkukang, Kecamatan Tamalate, Makassar, ini bernama Jumimce Sabneno (32), warga asal Desa Oelbanu, Kecamatan Amfoang Selatan, Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Kepastian identitas mayat itu setelah dilakukan autopsi atas persetujuan keluarga. Sebelumnya dilakukan rekonsiliasi untuk mempertemukan data ante mortem dan post mortem korban. Antara lain jari kiri korban gunakan kuteks ungu, cincin logam warna silver, gigi depan ada karang gigi, tahi lalat di hidung kanan.
"Telah datang ke kami bapak Nimuel Baitanu bersama istri, paman dan bibi korban yang mengenali korban. Mereka memberi keterangan sangat rinci tentang ciri-ciri korban dan properti yang melekat di tubuh korban sehingga kita meyakini kalau mereka benar keluarga korban. Mereka tahu keberadaan korban melalui informasi yang disebar Biddokkes ke media sosial lalu mereka menghubungi nomor call center. Akhirnya outupsi dilakukan sesuai permintaan mereka," kata Kepala Biddokkes Polda Sulsel, Kombes Polisi Raden Harjuno bersama timnya saat merilis di gedung Biddokes, Jalan Kumala, Makassar, Selasa (19/11) malam.
Keterangan paman korban, Nimuel Baitanu (54), seorang pendeta, kata Harjuno, bahwa Jumince adalah ibu dua anak yang telah ditinggal mati suaminya. Dia ke Makassar untuk mencari pekerjaan. Dan selama di Makassar, tinggal di kediaman Nimuel di Jalan Manuruki Raya Permai Villa Kanaan Bontosanra, Kecamatan Biringkanayya, Makassar.
"Korban datang ke Makassar untuk mencari pekerjaan. Sempat menyampaikan akan kerja di toko roti," ujar Harjuno mengulang keterangan paman korban.
Lebih jauh dijelaskan, luka yang ditemukan di tubuh korban adalah luka lebam di rahang kanan dan hidung. Juga luka lecet geser kaki kanan di atas mata kaki. Diperkirakan interval waktu kematian korban hingga ditemukan warga itu enam jam hingga delapan jam.
"Ada luka di tubuh korban tapi bukan wilayah kami untuk menyampaikan jika luka itu akibat tindakan pembunuhan. Biarlah penyidik yang menyampaikan nanti," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP
Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaDiremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaMomen Mengerikan Istri Jenderal Maruli Simanjuntak Kena Pedang Dayak oleh Suami 'Sakit Banget'
Istri Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak kesakitan saat terkena pedang Dayak di kakinya, ekspresi orang-orang jadi sorotan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mayat Tanpa Lengan Ditemukan Warga Mengapung di Sungai Cisadane
Mayat belum diketahui identitasnya tersebut selanjutnya dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk divisum.
Baca SelengkapnyaAirnya Jernih, Momen Mayjen Kunto Tergoda Langsung Nyemplung ke Sungai Bareng Prajurit TNI
Momen Mayjen Kunto Arif Wibowo ikut nyemplung ke sungai saat kunjungan kerja ke Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaCinta Tidak Direstui, Anak Perempuan di Jember Tega Bunuh Ibu
Kasus penemuan mayat di saluran irigasi persawahan Jember mengungkap fakta memilukan.
Baca Selengkapnya5 Fakta Masjid Istiqlal yang Tidak Banyak Orang Tahu
Lima fakta Masjid Istiqlal yang tidak banyak orang tahu
Baca SelengkapnyaDitinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun
Pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca SelengkapnyaPembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasan Pelaku
Pembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaBikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam
Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca Selengkapnya