Mayat di bawah paving rumah elite Surabaya diduga dibunuh rekan
Merdeka.com - Penemuan mayat terbungkus kain warna biru di bawah paving gegerkan warga Perumahan Dharma Husada Indah Blok B, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (18/10). Diduga, mayat yang terkubur di rumah nomor 154 yang tengah direnovasi itu adalah Awi asal Probolinggo.
Awi sendiri merupakan pekerja bangunan di rumah yang informasinya hendak dijadikan Rumah Makan Roti Bonami oleh pemiliknya. Bersama rekannya bernama Nur asal Jombang, Awi diberi tugas menjaga rumah oleh mandornya yang bernama Yanto.
Namun, menurut satpam perumahan, Sudarsono, kedua orang tersebut sudah tidak terlihat di sekitar rumah pada Kamis malam (16/10) lalu.
"Kemudian, pada hari Sabtunya, tadi sekitar pukul 11.00 WIB, mandornya lapor ke satpam perumahan, kalau paving yang dipasangnya bletat (semburat), ada gundukan tanah dan ceceran darah yang sebagian ditutupi dengan semen," terang Sudarsono di lokasi kejadian.
Sementara Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Hartoyo mengatakan, sebelum penemuan mayat tersebut, pada hari Jumat kemarin (17/10), mandornya yang bernama Yanto sempat menelepon keduanya. Tapi tak tersambung.
"Pada hari Kamis, kedua orang ini (Awi dan Nur) masih bekerja. Hari Jumatnya, mereka tidak bekerja, di situ (lokasi kejadian) hanya terlihat delapan pekerja saja. Sempat dicari-cari mandornya, termasuk ditelepon langsung oleh mandornya tapi tidak tersambung," terang Hartoyo.
Hartoyo juga mengaku masih belum berani menyimpulkan motif kejadian tersebut, termasuk dugaan pembunuhan. "Belum, belum. Masih dilakukan olah TKP. Yang jelas, sampai saat ini, kedua orang tersebut tidak ada, yang terkubur diduga si Awi, sementara teman satunya belum diketahui di mana," tuturnya.
Sementara dari pantau di lapangan, atas kejadian ini, di sekitar lokasi banyak warga yang menonton peristiwa tersebut. Sedangkan pihak kepolisian, hingga sekitar pukul 16.00 WIB masih melakukan olah TKP.
Sebelumnya, warga Perumahan Dharma Husada digegerkan penemuan mayat yang terkubur di bawah paving salah satu rumah di perumahan elit di Surabaya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus penemuan empat mayat itu masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Kunto Arief Wibowo tak sengaja berjumpa dengan sosok tak terduga saat tengah berjalan santai.
Baca SelengkapnyaMomen lucu terjadi saat Prabowo temui pekerja konstruksi di kawasan ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaSejatinya penguasaan lahan oleh Prabowo berawal dari akuisisi sebuah pabrik kertas.
Baca SelengkapnyaTidak berlangsung lama, Prabowo mengajak AHY untuk berpindah ruangan.
Baca SelengkapnyaProyek tanggul raksasa merupakan jawaban terhadap fenomena naiknya permukaan laut, terjadinya abrasi, hingga hilangnya banyak lahan.
Baca SelengkapnyaPerjuangan keras harus ditempuh pria bernama Hadi di usianya yang masih belia.
Baca SelengkapnyaPerempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Baca Selengkapnya