Mayat dalam Kantong Sampah di Bogor Ternyata Siswi SMA Negeri 1 Cubungbulang
Merdeka.com - Mayat perempuan dalam kantong plastik sampah berwarna hitam, yang ditemukan warga di wilayah Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Kamis (25/2) pagi, akhirnya teridentifikasi. Korban diketahui bernama Desika Putri (18), siswi SMA Negeri 1 Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
Desika merupakan warga Kampung Ciaruteun RT01/03, Desa Cimanggu 1, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Menurut keterangan keluarga, dia tidak pulang ke rumah sejak Rabu (24/2) sore. Remaja yang juga bekerja di toko kecantikan itu sebelumnya permisi ingin mengerjakan tugas sekolah.
"Katanya kemarin sore keluar mau mengerjakan tugas. Dari kemarin nggak pulang. Tiba-tiba ada kejadian kayak begini. Tapi dia memang sering keluar karena sambil kerja di toko kecantikan," kata bibi korban, Anis, di kediamannya.
Menurut Anis, Diska merupakan sosok pendiam. Dia anak sulung dari dua bersaudara. "Anak pertama dari dua bersaudara. Dia mah pendiam. Saya juga terakhir ketemu Senin kemarin. Belum pernah ketemu lagi," ucapnya.
Hingga saat ini, jasad Diska masih berada di RSUD Ciawi. Keluarga berencana memakamkannya di lahan pemakaman milik keluarga, tidak jauh dari kediaman mereka.
Paman korban, Asmat, mengomandoi persiapan pemakaman untuk Diska. "Pas dengar kabar kami langsung siapkan pemakaman. Informasinya (jenazah) datang jam 8 malam. Karena sekarang masih di (RSUD) Ciawi," kata Asmat.
Sementara itu, pihak sekolah pun menyesalkan kematian Diska. Dia dikenal sebagai siswi yang memiliki kelakuan baik, meski cenderung pendiam untuk anak seusianya. "Anaknya baik. Tadi pagi pas dia nggak ada di sekolah juga ditanya oleh wali kelasnya. Kalau untuk tugas, saya belum tahu. Karena selama ini wali kelas dan guru yang memberikan tugas," kata Humas SMA Negeri 1 Cibungbulang, Bambang Sugianto.
Sebelumnya, jasad Desika dalam kantong plastik sampah berwarna hitam di samping toko material bangunan, Jalan Raya Cilebut, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Kamis (25/2) pagi. Polisi masih memburu pelaku yang membunuh remaja itu.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaKejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.
Baca SelengkapnyaLongsor terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, KBB, Minggu (25/3) malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Geger Sampah Warga BSD Tangerang Dibuang Ilegal Bikin Warga Bogor Resah, Polisi Turun Tangan
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaMulanya sebuah mobil berwarna putih berhenti di sebuah SPBU, kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaPembunuh mahasiswi cantik di Sukmajaya, Depok Argi (20) diketahui melakukan tindakan pemerkosaan terhadap korban.
Baca SelengkapnyaPeristiwa KDRT tersebut terjadi pada 24 Januari 2024 di Perumahan BMR Blok GO, Desa Watugede, Singosari, Kabupaten Malang.
Baca Selengkapnya