Mayat bayi dalam kardus ditemukan di SPBU Kaligawe Semarang
Merdeka.com - Penemuan mayat bayi atau orok terjadi di Kompleks Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Raya Kaligawe 12 B, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah. Mayat orok tersebut pertama kali ditemukan oleh Mualim (27), petugas kebersihan SPBU saat akan membersihkan kamar mandi sekitar pukul 10.30 WIB.
"Biasanya saya masuk jam 7.00 pagi. Bersih-bersih kamar mandi biasa sekitar pukul 9.00 pagi. Tapi karena ada keperluan, saya keluar dulu dan jam 10.30 baru saya bersihkan kamar mandi pria. Kemudian menyusul kamar mandi wanita," ungkap Mualim saat ditemui wartawan di depan toilet, Senin (13/4).
Namun, saat masuk di kamar mandi wanita, Mualim mencium bau menyengat. Kemudian Mualim langsung melaporkan ke Riski Elis Setiyana (30) yang merupakan pengelola SPBU dan meminta masker.
"Dia laporan ke saya, katanya bau kayak 'batang' (bangkai). Lalu minta masker saya kasih dua masker. Lalu dia ke kamar mandi rencananya untuk membersihkan dan ternyata ada orok. Bayi yang sudah bayi dan mulai membusuk," ungkap Elis.
Mualim kemudian melaporkan penemuan orok itu ke Suryanto (40) petugas keamanan (satpam) SPBU Kaligawe. Setelah dicek ternyata benar, ada jasad orok yang sudah mulai membusuk. Selanjutnya, penemuan itu dilaporkan ke Polsek Genuk, Kota Semarang.
Mendapat laporan, dengan dipimpin Kanit Sabhara Polsek Genuk AKP Sularno, polisi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Petugas kemudian langsung memasang garis polisi untuk melakukan olah TKP.
Hingga pukul 13.13 WIB, Polsek Genuk Semarang masih memintai keterangan beberapa saksi. Mayat bayi atau orok yang dalam kondisi berlumuran darah yang hampir kering itu juga masih di depan pintu toilet atau kamar mandi.
Sampai saat ini, petugas Polsek Genuk Semarang juga masih menunggu tim Inafis Polrestabes Semarang untuk melakukan proses identifikasi
"Masih lama ini, menunggu tim Inafis Polrestabes Semarang yang lagi rekontruksi di Kawasan Tembalang," kata Sularno.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaIbunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaKompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaKorban tergeletak di jalan menuju perkebunan warga. Korban adalah warga setempat inisial JL (31).
Baca SelengkapnyaIstri Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak kesakitan saat terkena pedang Dayak di kakinya, ekspresi orang-orang jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca Selengkapnya