Max Sopacua akui ada bagi-bagi BlackBerry di Kongres Demokrat
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Max Sopacua mengakui mendengar adanya bagi-bagi smartphone BlackBerry di Kongres Demokrat Bandung 2010. Namun, bagi-bagi itu dilakukan oleh kubu Anas Urbaningrum , bukan kubu Marzuki Alie.
Menurut Max, para kader Demokrat yang mendukung Anas sebagai ketua umum diberi BlackBerry satu persatu. Termasuk Sutan Bhatoegana anggota DPR Komisi VII.
"Kalau BB sudah banyak yang dapat, Pak Sutan juga sudah mengatakan dapat. Tapi kami kan bukan timnya orang sana. Ya bagi kami gak ada," ujar Max usai diperiksa KPK, Rabu (4/11).
Max juga mengatakan mendengar adanya bagi-bagi uang dolar. Namun, dia tidak bisa membuktikannya lantaran bukan termasuk pihak yang mendukung Anas.
"Saya hanya mendengar tapi membuktikannya enggak tahu," ujar Max diperiksa selama 6 jam lebih itu.
Max hari ini menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka Anas Urbaningrum . Max mengaku dicecar penyidik terkait Kongres Demokrat di Bandung 2010.
"Ditanya hanya seputar perjalanan Kongres Demokrat pada tahun 2010 Bandung. Bagaimana peranan saya sebagai ketua timses Marzuki Alie, dan bagaimana hubungannya dengan yang lain. Misalnya tahu gak ada aliran dana di kongres," jelasnya.
Max pun mengaku saat itu tidak memikirkan urusan tim lain, meski mendengar adanya bagi-bagi BlackBerry dan uang dolar. Max hanya fokus kepada timnya, yakni mendukung Marzuki menjadi ketua umum Partai Demokrat.
"Saya sih waktu itu fokusnya ke Marzuki gak mikirin orang lain, konsentrasi ke tim saya, bagaimana cara memenangkan Marzuki. Hanya itu saja yang saya katakan ke penyidik," ungkapnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ASN Gadungan Tipu Pengusaha Ratusan Juta Bermodus Pengadaan IPhone 14 Pro Max
Mereka menawarkan pengadaan 36 unit Iphone 14 Pro Max kepada korban yang berprofesi sebagai pengusaha.
Baca SelengkapnyaIni Balasan Anies saat Kaesang Memuji Penampilannya Tawarkan Perubahan saat Debat Perdana
"Kalau ingin melanjutkan, pilih nomor 2. Kalau ingin perubahan, bisa pilih nomor 1," ujar Kaesang.
Baca SelengkapnyaAnies Optimis Cak Imin Mampu Memikat Masyarakat saat Debat Cawapres
Menurut Anies, Cak Imin akan dapat meyakinkan masyarakat untuk memilih AMIN di Pilpres 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar
Berkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Dede Sunandar Jual 2 Mobil Demi Nyaleg, Ternyata Cuma Dapat 10 Suara tapi Ngaku Tak Menyesal
Dede Sunandar secara mengejutkan mengumumkan niatnya untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.
Baca SelengkapnyaDemokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat
Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.
Baca SelengkapnyaAnies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?
Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Max Ruland Boseke Dicegah ke Luar Negeri, Tersangka Korupsi di Basarnas
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut kasus baru di Basarnas RI. Salah satu tersangkanya politikus PDIP, Max Ruland Boseke.
Baca Selengkapnya