Mau dioperasi, napi uang palsu kabur dari RS Saiful Anwar Malang
Merdeka.com - Narapidana kasus uang palsu yang sedang menjalani pengobatan di rumah sakit Saiful Anwar Malang melarikan diri dari kamar tempatnya dirawat. Napi atas nama Sugianto (47) diperkirakan kabur saat jam kunjung berlangsung.
"Perawat yang jaga baru tahu saat jam besuk habis. Pasien sudah nggak ada di ruangannya," kata Humas Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, Titik Intiyas, Kamis (29/1/2015).
Pria asal Jalan Sultan Agung nomor 7 Kanigaran, Probolinggo itu titipan dari Lapas Kelas I Lowokwaru Kota Malang. Dia disiapkan untuk menjalani pembedahan atas penyakit absebsi subnandibola, sejenis infeksi yang terjadi di sekitar tenggorokan.
Sugianto masuk ke rumah sakit sejak 23 Januari lalu melalui Instalasi Gawat Darurat (IGD). Namun diketahui menghilang dari ruang nomor 20, tempatnya dirawat pada 26 Januari sekitar pukul 17.00 WIB.
Terpidana 2 tahun penjara itu sebenarnya sudah dilengkapi dengan gelang pasien. Namun kemungkinan besar sudah dilepas dan dibuang saat kabur. Terpidana juga tidak diborgol sehingga tidak begitu kesulitan untuk kabur.
"Identitasnya sulit dilacak. Kemungkinan gelang (identitas) dilepas dan berbaur dengan pengunjung," katanya.
Petugas rumah sakit kini sedang mengamati rekaman CCTV yang ada di rumah sakit, namun karena berbaur dengan banyak pengunjung sehingga agak kesulitan. Rumah sakit juga mengalami kesulitan karena saat masuk dokumen tanpa dilengkapi dengan foto yang bersangkutan.
Sementara itu, Kalapas Lowokwaru, Tholib belum bersedia berkomentar atas kaburnya Sugianto. Pesan singkat dan telepon wartawan tidak direspon oleh Kalapass.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Amankan Jalur Mudik di Malang, Polisi Evakuasi Lansia Sesak Napas
Tim Reaksi Cepat Satuan Lalu Lintas Polres Malang yang bertugas dalam Operasi Ketupat Semeru 2024 langsung mengevakuasi lansia itu ke RS Saiful Anwar Malang.
Baca SelengkapnyaPemudik di Pelabuhan Merak Ngeluh, Banyak Calo Sangar Tukang Palak Tak Ragu Aniaya Korban Jika Tak Dikasih Uang
'Saya suami istri, dimintai ongkos Rp500.000 buat berdua. Padahal biasanya cuma Rp100.000."
Baca SelengkapnyaUsai Bertengkar Hebat, Pria di Malang Mutilasi Istri jadi Beberapa Bagian
Penyebab pertengkaran keduanya belum diketahui. Kasus mutilasi ini masih diselidiki
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Naas Uang Rp7,8 Miliar Milik Pengusaha di Surabaya Raib usai Ditipu, Begini Modusnya
Korban pun terpaksa menuruti permintaan penipu dengan mentransfer uang miliknya hingga uang perusahaan.
Baca SelengkapnyaDitagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya
Pelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.
Baca SelengkapnyaPaksa Istri Minum Pembersih Lantai hingga Tewas, Suami di Malang jadi Tersangka
Peristiwa KDRT tersebut terjadi pada 24 Januari 2024 di Perumahan BMR Blok GO, Desa Watugede, Singosari, Kabupaten Malang.
Baca SelengkapnyaParah! 3 PNS Disdik Garut Gelapkan Uang Koperasi Rp1 Miliar Lebih dengan Jaminan Dana BOS
Sejak September 2018 hingga Januari 2019, ketiga berhasil melakukan pinjaman fiktif menggunakan data 14 sekolah.
Baca SelengkapnyaUang Lauk Pauk Prajurit TNI Sudah Naik per 1 Januari 2024, Segini Besarannya
Kepastian kenaikan tunjangan uang lauk pauk prajurit itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaIni Tampang Suami di Makassar Bunuh Lalu Cor Jasad Istri Selama 6 Tahun, Santai Saat Jalani Rekonstruksi
Sebelum dibunuh, H menganiaya istrinya selama tiga hari karena cemburu.
Baca Selengkapnya