Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Deretan kasus kelainan seks suami berujung perceraian

Deretan kasus kelainan seks suami berujung perceraian Ilustrasi korban pemerkosaan. ©shutterstock.com

Merdeka.com - Kesaksian seorang wanita berinisial W itu membuat geger Pengadilan Negeri Medan. Dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dia mengungkap tak tahan lagi hidup bersama suaminya.

Sebabnya suaminya punya kelainan seksual saat berhubungan intim. Pria berinisial RR itu kerap menggunakan sayuran saat berhubungan intim ketika mereka masih berstatus suami istri.

"Dia nonton film porno dulu, habis itu bermacam jenis sayuran seperti timun, terong dan lain-lain dimasukkannya ke dalam lubang kemaluan saya. Selanjutnya dia minta berhubungan badan lewat lubang dubur," sebut W sambil menangis di hadapan majelis hakim yang diketuai Wahyu Prasetyo Wibowo, Rabu (8/11).

Selama ini, W mengaku terpaksa menuruti kemauan aneh suaminya, karena takut rumah tangganya berantakan. Sampai akhirnya kesabaran perempuan ini habis ketika mengetahui suaminya memiliki wanita idaman lain. Mereka bercerai.

Kasus suami dengan kelainan seksual bukan pertama kali terjadi. Baru terungkap setelah istri yang selama ini diam kemudian lapor polisi atau menggugat cerai.

Tahun lalu, seorang istri berinisial L juga melaporkan suaminya ke polisi. Sang suami kerap memintanya melakukan hubungan intim dengan orang ketiga atau threesome. Suami L juga kerap mengejek dan mengintimidasi wanita asal Tangerang ini hingga stres dan mencoba bunuh diri.

Ada kasus lain yang terjadi di Makassar. Bahkan lebih parah. M (20) mengaku sudah tidak tahan lagi disiksa oleh suaminya yang memiliki kelainan seks. Saat berhubungan badan, suaminya senang memasukkan benda-benda seperti alat cukur atau alat penjepit ke kemaluannya.

Saat melapor ke Polres Makassar, dirinya juga sering diancam dengan menggunakan pisau dapur atau badik jika menolak keinginan suaminya.

Perilaku suami yang senang menggunakan kekerasan juga menimpa rumah tangga wanita berinisial K. Suaminya ini puas jika menggauli istri yang sedang menangis. Baru ketika istrinya menangis, D memperoleh kepuasan.

Karena itu sebelum berhubungan intim, sang suami kerap menampar K. Dia juga memaksa istrinya melakukan hal-hal lain yang membuatnya sakit dan mengeluarkan air mata. K yang tak kuat kemudian melaporkan suaminya ke polisi.

Mungkinkah menyembuhkan suami dengan kelainan seks?

Ahli Psikologi Kriminal dan Forensik dari PTIK, Lia Sutisna Latif mengatakan, kelainan seksual berupa penyimpangan dan perilaku seks yang tidak wajar sebenarnya masih mungkin disembuhkan dengan pendekatan terapi secara psikologis.

Dirinya menyebut, masalahnya bukan apakah bisa atau tidak si penderita kelainan seksual ini disembuhkan. Namun, hal itu akan lebih ditekankan pada seberapa lama proses yang harus dilakukan, guna memberikan terapi psikologis kepada penderita kelainan seksual tersebut.

"Penyembuhan adalah hal yang niscaya. Namun, yang juga harus dilihat adalah seberapa parah si penderita ini mengalami kelainan seksualnya. Misalnya dia baru terjangkit pornografi, itu masih mudah disembuhkan dengan metode terapi kognitif," ujar Lia kepaa merdeka.com beberapa waktu lalu.

"Tapi kalau sudah level sedang sampai berat, itu masalah penanganannya pasti akan lebih sulit lagi, tergantung jenis penyimpangan seksualnya apa, dan sudah separah apa gejala dalam hal psikologisnya?" katanya menambahkan.

Lia mengaku tak menutup kemungkinan jika si penderita gangguan seksual ini, justru tidak akan sembuh dari gejala-gejala seks menyimpang yang diidapnya.

Hal itu menurutnya juga sangat terpengaruh, dari penerimaan lingkungan sosial terhadap si penderita, sebagai bentuk dukungan sosial dari lingkungan terdekatnya untuk kembali meyakinkannya, mengenai mana orientasi seksual yang baik, dan mana yang akan merugikannya sendiri.

"Tapi ada kemungkinan juga si penderita itu tidak bisa sembuh. Karena hal itu juga kembali dari individunya. Apakah dia memang berniat untuk menjalani terapi kognitif atau tidak. Sebab, terapi dan metode apapun hanyalah media bagi orang tersebut, untuk membawanya kembali pada pembenahan hasrat seksual yang sebagaimana mestinya. Namun jika tidak, maka biasanya orang itu akan tetap asyik pada kelainan seksualnya tersebut, karena dirinya merasa sudah cukup terpenuhi," ujar Lia.

"Peran lingkungan sosial di sekitar orang penderita kelainan seksual ini juga merupakan aspek pendukung, dalam menjalani terapi kognitif. Diharapkan, masyarakat jangan menjustifikasinya dan menyudutkannya ke dalam situasi yang justru akan membuatnya semakin tertutup. Karena, dukungan masyarakat terutama keluarga, adalah salah satu media terpenting bagi orang itu untuk kembali memiliki hasrat seksual yang sebagaimana mestinya seorang manusia miliki," pungkasnya.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Setelah Dituduh Lakukan Kekerasan Seksual, Melki Kini Diserang dengan Isu Penyuka Sesama Jenis

Setelah Dituduh Lakukan Kekerasan Seksual, Melki Kini Diserang dengan Isu Penyuka Sesama Jenis

Ketua nonaktif BEM UI Melki Sedek Huang yang dituduh melakukan kekerasan seksual kini diserang dengan isu penyuka sesama jenis.

Baca Selengkapnya
Mengenal Femisida Intim dan Jenisnya, Pembunuhan Perempuan oleh Pasangannya

Mengenal Femisida Intim dan Jenisnya, Pembunuhan Perempuan oleh Pasangannya

Femisida intim adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pembunuhan perempuan yang dilakukan oleh pasangan atau mantan pasangan mereka.

Baca Selengkapnya
40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel

40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel

Kata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengapa Berhubungan Intim Begitu Nikmat? Inilah Alasan dan Cara Menciptakannya

Mengapa Berhubungan Intim Begitu Nikmat? Inilah Alasan dan Cara Menciptakannya

Berhubungan intim memberikan kenikmatan karena tubuh Anda merespons secara fisiologis dan psikologis terhadap rangsangan seksual.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Mengapa Seseorang Jadi Tambah Gendut Setelah Menikah dan Cara Mengatasinya

Ini Alasan Mengapa Seseorang Jadi Tambah Gendut Setelah Menikah dan Cara Mengatasinya

Salah satu hal yang biasanya paling menonjol tampak setelah pernikahan adalah perut yang kian membuncit.

Baca Selengkapnya
Penantian 14 Tahun, Wanita Ini Ungkap Kebahagiannya saat Lihat Suaminya Kembali Beribadah

Penantian 14 Tahun, Wanita Ini Ungkap Kebahagiannya saat Lihat Suaminya Kembali Beribadah

Menanti 14 tahun, wanita ini ceritakan betapa bahagianya ia melihat suaminya kembali beribadah.

Baca Selengkapnya
Besarnya Cinta Ayah pada Putrinya Tak Terbatas, Momen Perpisahan di Terminal Bus karena Sang Anak Harus Ikut Suami Bikin Pilu

Besarnya Cinta Ayah pada Putrinya Tak Terbatas, Momen Perpisahan di Terminal Bus karena Sang Anak Harus Ikut Suami Bikin Pilu

Begini momen mengharukan seorang ayah harus berpisah dengan putrinya yang pilih ikut suami usai menikah.

Baca Selengkapnya
Mengapa Penting untuk Mencuci Telur Sebelum Menyimpannya dan Cara Aman Melakukannya

Mengapa Penting untuk Mencuci Telur Sebelum Menyimpannya dan Cara Aman Melakukannya

Sebelum disimpan, telur perlu untuk dicuci dulu secarea menyeluruh untuk mencegah munculnya masalah.

Baca Selengkapnya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.

Baca Selengkapnya