Merdeka.com - Air merupakan lambang kehidupan. Berkat air, manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan dapat bertahan hidup. Namun, apa jadinya jika air yang keluar dari sebuah mata air diyakini memiliki keajaiban untuk menyembuhkan penyakit?

Peristiwa ini terjadi di Gorontalo. Sebuah mata air yang ditemukan secara tidak sengaja oleh Yance Mosombo (42), salah seorang penambang galian C, mengakibatkan kehebohan warga.

Sebab, warga meyakini air yang mengalir dari punggung bukit gersang, di kawasan bukit kapur, kelurahan Siendeng, itu bisa menyembuhkan berbagai penyakit.

Keyakinan warga muncul ketika seorang perempuan yang sudah dua tahun belakangan menderita penyakit ginjal mengaku lebih sehat setelah meminum air itu.

Warga akhirnya berbondong-bondong datang ke lokasi yang selama ini dikenal sebagai kawasan galian C. Mereka menampung air mujarab itu untuk dikonsumsi. Aktivitas penambangan di wilayah itu bahkan dihentikan untuk sementara waktu karena ramainya warga yang berkunjung.

Uli Mustafa (42), Istri Yance Mosombo, mengatakan sejak ditemukan dua bulan lalu, dia bersama suaminya sudah berusaha menutup mata air. Sebab, air terus membasahi material pasir.

"Namun air itu tetap mengalir," kata Uli, Rabu (30/5), seperti dilansir Antara.

Sebelum kehebohan terjadi, salah seorang sopir truk yang biasa mengangkut material pasir sempat berujar bahwa air tersebut bukanlah air sembarangan, karena ditemukan di kawasan tandus yang sulit akan air. Bahkan untuk keperluan sehari-hari warga sekitar menggunakan air PDAM.

"Saya lantas coba meminumnya langsung, rasanya segar, badan terasa enteng," kata dia.

Menurutnya, puncak keramaian terjadi pada Jumat malam ( 25/5) lalu. Saat itu kabar keajaiban air itu sudah diberitakan sejumlah media lokal.

"Tadi malam saja, banyak sekali yang mengantri bahkan hingga menjelang subuh, air itu juga terus mengalir," kata dia.