Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masyarakat diminta tak mudah termakan isu gempa susulan di Sulteng

Masyarakat diminta tak mudah termakan isu gempa susulan di Sulteng Gempa Palu. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Presidium Masyarakat Anti Fitnah dan Hoax Indonesia (Mafindo) Anita Hayatunnufus atau yang akrab disapa Anita Wahid mengimbau masyarakat untuk tidak mudah termakan isu hoaks terkait bencana gempa susulan dan tsunami di Palu atau Donggala. Menurutnya, masyarakat harus percaya pada lembaga yang lebih kompeten seperti Badan Meteorologi dan Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

"Masyarakat harus percaya dengan pihak yang kompeten untuk itu, yakni BMKG," kata Anita di Kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Minggu (30/9).

Dia menuturkan, BMKG tidak bisa memprediksi gempa susulan. Karena itu, dia mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada hoaks ataupun kabar burung terkait gempa susulan.

"Kalau ada hoaks mengenai itu mohon masyarakat tidak percaya dan tidak menyebarkan. Tidak ada alat di dunia saat ini yang bisa mendeteksi itu," ungkapnya.

Puteri ketiga Presiden Abdurrahman Wahid ini mengatakan isu gempa susulan sering muncul setelah adanya gempa 7,0 skalarichter di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB). Kata dia, isu tersebut bisa membuat masyarakat semakin panik.

"Berkaca di Lombok, ada beberapa hoaks yang akan menyebar, pertama berita mengenai tsunami, itu akan banyak banget," ujarnya.

"Atau misalnya gempa susulan yang mengakibatkan masyarakat semakin panik dan jadi bingung. Kemudian lainnya adalah kondisi di lapangan. Jadi kadang ada yang menyebarkan gambar gempa di mana tapi seakan dibikin di situ, untuk menimbulkan rasa yang menggambarkan keadaan di sana parah sekali dan lain-lain. Walaupun mungkin memang parah tapi kan bukan itu kondisi sebenarnya," ucapnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan

Wilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.

Baca Selengkapnya
Gempa Sumedang, 3 Wilayah Terdampak Cukup Parah dan Sejumlah Orang Luka-Luka
Gempa Sumedang, 3 Wilayah Terdampak Cukup Parah dan Sejumlah Orang Luka-Luka

BPBD Kabupaten Sumedang Atang Sutarno meluruskan kabar bohong yang menyebut perihal akan adanya gempa bumi susulan dengan kekuatan yang lebih besar.

Baca Selengkapnya
19 Kali Gempa di Tuban, Ini Penjelasan BMKG
19 Kali Gempa di Tuban, Ini Penjelasan BMKG

Gempa tersebut bahkan dirasakan masyarakat di Malang, Semarang hingga Yogyakarta.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Analisis BMKG Penyebab Gempa Magnitudo 4,8 di Sumedang
Analisis BMKG Penyebab Gempa Magnitudo 4,8 di Sumedang

BMKG saat ini terus mengkaji beberapa potensi sesar aktif yang ada di Sumedang.

Baca Selengkapnya
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.

Baca Selengkapnya
BMKG Minta Warga Sumedang Waspada Gempa Susulan Sepekan ke Depan
BMKG Minta Warga Sumedang Waspada Gempa Susulan Sepekan ke Depan

BMKG masih belum bisa memastikan aktivitas sesar yang menyebabkan gempa di Sumedang.

Baca Selengkapnya
Analisis BMKG dan PVMBG Ungkap Gempa Sumedang Sebabkan Kerusakan Parah
Analisis BMKG dan PVMBG Ungkap Gempa Sumedang Sebabkan Kerusakan Parah

Gempa berkekuatan magnitudo 4,8 mengguncang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Minggu (31/12) sekitar pukul 20.34 WIB.

Baca Selengkapnya
BMKG Sebut 25 Wilayah Berpotensi Diterjang Angin Puting Beliung, Ini Daftarnya
BMKG Sebut 25 Wilayah Berpotensi Diterjang Angin Puting Beliung, Ini Daftarnya

Guswanto mengatakan, proses pembentukan angin puting beliung sulit dicegah. Namun, masyarakat bisa melindungi diri saat terjadi puting beliung.

Baca Selengkapnya
BMKG Sebut Masih Terjadi 193 Kali Gempa Susulan di Laut Tuban, Ini Imbauan Bupati
BMKG Sebut Masih Terjadi 193 Kali Gempa Susulan di Laut Tuban, Ini Imbauan Bupati

Kalau ada berita-berita jalan rusak berat, rumah tingkat roboh, sampai ada gelombang laut naik ke daratan, dipastikan itu hoaks dan tidak benar.

Baca Selengkapnya