Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masukkan bom dan peluru ke koper ayahnya, Sutrisno mengaku menyesal

Masukkan bom dan peluru ke koper ayahnya, Sutrisno mengaku menyesal Terdakwa Sutrisno Hadi. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Sutrisno Hadi (31) mengaku menyesal telah memasukkan bom ikan dan empat butir peluru ke koper ayahnya yang membuat ayahnya gagal berangkat umrah. Namun, Sutrisno menolak jika dikenakan pasal 9 UU no 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.

Dalam pasal tersebut menjabarkan mengenai pembuatan, transaksi serta kepemilikan senjata api, amunisi dan bahan peledak untuk melakukan tindak pidana terorisme. Ancaman hukumannya pidana mati atau penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 3 (tiga) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun.

"Saya murni tidak ada niat untuk meneror dan membahayakan orang lain. Sungguh saya menyesal. Barang-barang yang dimasukan ke koper bapak saya yakni selongsong peluru dan bahan peledak membuat bapak saya batal pergi umrah," ujar Sutrisno dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kamis (11/2).

Dalam pembelaan tersebut Sutrisno juga menjelaskan mengenai asal mula mendapatkan barang-barang tersebut. "Itu saya dapatkan karena mudah didapat dan harga murah," imbuh Sutrisno.

"Saya tidak berpikir melukai bapak saya. Mohon kesempatan untuk keringanan dalam kasus ini. Dan saya ingin memberangkatkan bapak saya (umrah)," tambah Sutrisno.

Rustawi Tomo Kabul dan istrinya gagal berangkat pergi umrah karena petugas Bandara Brunei menemukan bom ikan dan empat butir peluru di tas kopernya. Keduanya umroh menggunakan Royal Brunei Airlines.

Di Bandara Juanda, tas itu lolos dari pemeriksaan petugas. Ketika pesawat mendarat dan transit di Brunei pada Sabtu, 2 Mei 2015 benda berbahaya itu ditemukan.

Saat memberi kesaksian 25 November 2015 lalu, Rustawi membeberkan bahwa anaknya memang sudah nakal saat terdakwa duduk di bangku SMA. "Dia (terdakwa) memang sudah mulai nakal saat SMA kelas 1. Saya juga sempat melaporkan dia ke polisi Malang tapi tidak diproses karena polisi memilih untuk berdamai saja. Sama (kegiatan) ceramah atau ngaji juga dia enggak seneng" ujarnya.

Dia juga mengaku bahwa baru bertemu lagi dengan terdakwa karena sudah lama tidak tinggal serumah.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sosok Si Cucu yang Bikin Akhir Pekan Panglima TNI Cerah dan Bahagia, Nurut Disuapi Sang Jenderal
Sosok Si Cucu yang Bikin Akhir Pekan Panglima TNI Cerah dan Bahagia, Nurut Disuapi Sang Jenderal

Panglima TNI Agus Subiyanto sering menghabiskan waktu di akhir pekannya dengan si cucu dan menyuapinya makan.

Baca Selengkapnya
20 Orang Ini Selalu Buka Puasa Bersama Sejak 12 Tahun Lalu, Begini Potretnya dari Dulu hingga Kini
20 Orang Ini Selalu Buka Puasa Bersama Sejak 12 Tahun Lalu, Begini Potretnya dari Dulu hingga Kini

Momen 20 orang selalu buka bersama sejak 12 tahun lalu. Begini potretnya yang curi perhatian.

Baca Selengkapnya
Tangisan Bocah Cilik Asal Meksiko Merengek pada Ayahnya, Ternyata Ungkap Permintaan Mengejutkan yang Jadi Sorotan
Tangisan Bocah Cilik Asal Meksiko Merengek pada Ayahnya, Ternyata Ungkap Permintaan Mengejutkan yang Jadi Sorotan

Secara tiba-tiba ia menangis di hadapan ayahnya dan mengungkap sebuah permintaan yang begitu mengejutkan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Dikenali Orang Tuanya, Momen Wanita Beri Kejutan Mudik Diam-Diam Ini Justru Bikin Ngakak
Tak Dikenali Orang Tuanya, Momen Wanita Beri Kejutan Mudik Diam-Diam Ini Justru Bikin Ngakak

Tak dikenali orang tuanya usai lima tahun merantau, momen wanita mudik diam-diam ini justru bikin ngakak.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin
Cak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin

Cak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.

Baca Selengkapnya
Wujudkan Impian Mendiang Ayah, Dua Saudara jadi Perwira TNI, Sang Abang Pernah Pendidikan di Akmil Jepang
Wujudkan Impian Mendiang Ayah, Dua Saudara jadi Perwira TNI, Sang Abang Pernah Pendidikan di Akmil Jepang

Sang ayah yang bercita-cita menjadi bagian dari TNI sukses dicapainya. Bahkan, keduanya sama-sama menjadi perwira TNI.

Baca Selengkapnya
Momen Pria Beri Kejutan untuk Calon Ayah Mertua, Reaksinya Curi Perhatian
Momen Pria Beri Kejutan untuk Calon Ayah Mertua, Reaksinya Curi Perhatian

Usai melihat isi bingkisan yang diberikan kekasih putrinya, ia langsung berdiri dan memeluk calon menantunya.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Prajurit TNI Pulang Tugas Bertemu Anak
Momen Haru Prajurit TNI Pulang Tugas Bertemu Anak "Ku Pastikan Negara Ini Aman Untukmu Bermain"

Di tengah pertemuan, terdapat pesan menyentuh hati.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Mbah Wo, Bintang 1 TNI AU yang Kini Jualan Bakmi Jawa
Mengenal Sosok Mbah Wo, Bintang 1 TNI AU yang Kini Jualan Bakmi Jawa

Usai purna tugasnya di tubuh militer tanah air, Mbah Wo memilih tak berdiam diri.

Baca Selengkapnya