Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masuk Rumah, Babi Hutan Dibacok Warga di Bogor

Masuk Rumah, Babi Hutan Dibacok Warga di Bogor babi hutan. shutterstock

Merdeka.com - Warga Kampung Nangeleng, Desa Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, membunuh seekor babi hutan yang masuk ke rumah warga. Babi itu memiliki bobot 60 kilogram dan panjang 2 meter.

Menurut warga sekitar, Hendri Suherman (30), babi itu dianggap meresahkan karena tiba-tiba datang ke pemukiman dan masuk ke salah satu rumah warga. Babi itu pertama kali terlihat sekitar pukul 10.00 WIB, oleh warga yang hendak mencangkul di sawah. Diduga babi itu kelaparan hingga turun gunung

"Jadi pas lihat babi itu, dia teriak terus babinya lari ke rumah warga. Sama warga juga dikejar pas di dalam rumah juga ditunggu. Ngejarnya juga pakai anjing," kata Hendra, Selasa (5/11).

Di dalam rumah itu, kata dia, sang babi mengacak-acak rumah. Perabotan rumah seperti kasur dan lemari pun rusak diseruduk. "Yang punya rumah lari karena takut," kata dia.

Setelah keluar rumah, warga bersama orang-orang yang biasa berburu, mengejar babi itu hingga tercebur ke sungai, hingga akhirnya dibunuh warga dengan membacoknya menggunakan golok.

"Warga mah banyak yang lari karena takut. Tapi ngejarnya pakai anjing juga dan banyak yang ngejar. Pas kena langsung dibacok," tandasnya.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Melihat dari Dekat Bledug Anak Kesongo Blora, Terbentuk dari Tekanan Perut Bumi

Melihat dari Dekat Bledug Anak Kesongo Blora, Terbentuk dari Tekanan Perut Bumi

Bukit lumpur itu sudah berkali-kali meletus dan menelan korban jiwa.

Baca Selengkapnya
Warga Bogor Meninggal Dunia Usai Disengat Tawon

Warga Bogor Meninggal Dunia Usai Disengat Tawon

Seorang warga di RT 1/ RW 6, Kelurahan Kedungjaya, Kota Bogor, Jawa Barat, berinisial UD (50 tahun) meninggal dunia akibat disengat tawon.

Baca Selengkapnya
Bayi Batuk Tak Perlu Langsung Dibawa ke Dokter, Mengapa?

Bayi Batuk Tak Perlu Langsung Dibawa ke Dokter, Mengapa?

Sejumlah kondisi batuk pada bayi tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua dan tidak selalu harus diobati.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Diwariskan Pada Anak Cucu, Warga Negara China Kelahiran Kebumen Ini Buka Usaha Makanan Indonesia di Negeri Rantau

Diwariskan Pada Anak Cucu, Warga Negara China Kelahiran Kebumen Ini Buka Usaha Makanan Indonesia di Negeri Rantau

Walaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.

Baca Selengkapnya
Polwan di Bondowoso Temukan Bayi Perempuan saat Atur Lalu Lintas

Polwan di Bondowoso Temukan Bayi Perempuan saat Atur Lalu Lintas

Seorang polwan di Bondowoso menemukan bayi yang diduga dibuang tak jauh dari lokasi dia mengatur lalu lintas, Rabu (10/1) pagi.

Baca Selengkapnya
Pembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasan Pelaku

Pembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasan Pelaku

Pembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Baduy Digigit Ular Berbisa Kondisinya Cukup Parah, Tetapi Menolak Dirujuk

Tiga Warga Baduy Digigit Ular Berbisa Kondisinya Cukup Parah, Tetapi Menolak Dirujuk

Salah satu korban gigitan ulat berbisa di Kampung Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, pada bagian tangan kanananya menghitam dan membusuk.

Baca Selengkapnya
Lutung Jawa Lifa dan Tingting Dilepasliarkan di Hutan Kawasan Bromo

Lutung Jawa Lifa dan Tingting Dilepasliarkan di Hutan Kawasan Bromo

Dua ekor lutung jawa dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru wilayah Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (23/2).

Baca Selengkapnya
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.

Baca Selengkapnya