Masuk pusat accident, sinyal darurat MH370 tidak terpancar
Merdeka.com - Belum diketemukannya pesawat Malaysia Airlines MH370 hingga saat ini diduga karena sinyal emergency otomatis pesawat lenyap di pusat accident. Hal itu mengakibatkan keberadaan pesawat sulit diketahui.
"Sejauh ini belum ada perkembangan. Kita sudah berkoordinasi dengan pihak Angkatan Laut Malaysia. Jadi sama sekali belum (perkembangan). Dugaan sementara berada di Perairan Pulau Penang," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispen AL), Laksamana TNI Untung Surapati usai menghadiri demonstrasi alat utama sistem persenjataan (Alutsista) TNI AL di Dermaga Madura Komando Armada RI Wilayah Timur (Koarmatim), Ujung, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (12/3).
Untuk mencari keberadaan pesawat MH370 itu sendiri, Indonesia menurunkan pasukan khusus TNI AL, termasuk penyelam andal yang dimiliki.
"Kita telah mengerahkan seluruh personel terbaik kita. Satgas yang kita libatkan adalah Satgas khusus Angkatan Laut kita, termasuk penyelam khusus. Karena jika memang tenggelam, akan dilakukan pencarian," lanjutnya.
Sementara kendala yang dihadapi selama pencarian, masih menurut Untung, adalah masalah sinar emergency pesawat yang tiba-tiba lenyap.
"Bisa dikatakan, ini kan anomali ya, karena berada pada arus pusat accident, yang seharusnya secara automatis sinyal emergency itu terpancar, ini akan memudahkan kita dalam melakukan pencarian," katanya.
Namun, masih menurut dia, saat berada di kawasan tersebut, sinyal emergency pesawat tidak terpancar. "Padahal ketika berada di pusat emergency, secara automatis akan menyala. Jadi ini yang menyulitkan kita untuk mencari koordinat jatuhnya pesawat. Kalau sinar itu tidak terpancar, siapa-pun tidak akan bisa menemukan."
Dikatakan Untung, berdasarkan informasi yang diterima dari pihak Malaysia, saat kejadian, terlihat objek melayang di udara yang keluar jalur penerbangan aslinya. "Ini berdasarkan informasi dari pihak Malaysia yang diterima Satgas kita, jadi penyelidikan kita bukan sembarangan dan asal-asalan."
"Pada saat kejadian, terlihat ada objek yang melayang di udara dengan setting 330 belok kiri dari track aslinya. Kalau kita hitung, jatuhnya di sekitar Pulau Penang," sambungnya.
Sekadar tahu, jalur asli pesawat MH370 adalah Kuala Lumpur menuju Beijing, bukan ke Selat Malaka. Dan saat itulah, pesawat Malaysia Airlines MH370 tak terjangkau oleh radar dan menghilang pada Sabtu lalu.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata, Ini Alasan Penumpang Pesawat Dilarang Tidur saat Lepas Landas dan Mendarat
Alasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.
Baca SelengkapnyaUsai Buang Air Kecil, Polisi Jatuh dari Kapal dan Hilang
Dia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaKesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaTNI AU Deteksi Lima Kapal Pengungsi Rohingya di Laut Aceh
TNI Angkatan Udara (AU) melaksanakan Operasi Mata Elang 23 untuk memantau keberadaan kapal pengungsi Rohingya di perairan laut Aceh.
Baca SelengkapnyaPencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian
Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaJangan Panik, Lakukan Hal Ini Jika Tertinggal Pesawat saat Mudik Lebaran
Maskapai memiliki kebijakan yang bebeda terhadap penumpang yang tertinggal pesawat, ketahuilah hak Anda untuk menerima kompensasi.
Baca Selengkapnya12 Nelayan Asal Lamongan Ditemukan Terapung di Atas Sisa Material Kapal di Selat Bali, Tiga Masih Hilang
12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca Selengkapnya