Masuk ke RI, WN Malaysia sembunyikan 1 Kg narkoba di celana dalam & bra

Merdeka.com - Nor Elysiah binti Welfred (27), wanita asal negeri jiran Malaysia, diamankan petugas Bea Cukai Nunukan, Kalimantan Utara. Dia kedapatan menyimpan 1 kg sabu yang disimpan di celana dalam dan bra, usai turun dari kapal yang bersandar di pelabuhan Tunon Taka, Nunukan, Rabu (28/2) sore.

Elysiah diamankan sekira pukul 17.30 Wita, setelah dia turun dari kapal MV Mid East Express rute Tawau Malaysia tujuan Nunukan di Indonesia. Usai menuruni kapal, gerak gerik Nor Elysiah terlihat mencurigakan.

Petugas Bea Cukai Nunukan, kemudian melakukan pemeriksaan mendalam wanita itu, yang diketahui asal Malaysia. Baik itu pemeriksaan barang bawaan, maupun pemeriksaan badan (body taping).

Dari pemeriksaan, ditemukan 20 bungkus dicurigai Methampetamine, tersusun rapi dengan ikatan lakban. Keduapuluh bungkus itu ditemukan 7 bungkus disembunyikan di punggung, 7 bungkus di celana dalam dan 6 bungkus lagi di dalam bra.

"Setelah dilakukan pengujian alat trace detector, positif methampetamine. Setelah ditimbang, total berat bruto 1.002,1 gram," kata Kepala Kantor Bea Cukai Kalimantan Bagian Timur Agus Sudarmadi, dalam penjelasan resmi dia kepada wartawan di Nunukan, Selasa (6/3).

Bersama dengan barang bukti, Nor kemudian diserahkan ke Polres Nunukan, untuk keperluan penyelidikan lanjutan oleh kepolisian. Menurut Agus, wanita itu telah melakukan tindak pidana kepabeanan.

"Sebagaimana diatur pasal 102 huruf e Undang-undang No 17 tahun 2006 tentang Kepabeanan junto pasal 113 Undang-undang No 35 tahun 2009 tentang Narkotika," ujar Agus.

Masih menurut dia, keberhasilan menggagalkan peredaran 1 kilogram sabu itu, merupakan kerjasama Polres Nunukan, Lanal Nunukan, BNNP Kaltara, BNN Nunukan, Kodim Nunukan hingga Satgas Pamtas Manuntung.

"Penyitaan 1 kilogram sabu ini menyelamatkan 5.000 jiwa generasi muda di Indonesia," demikian Agus.