Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Massa banting alat elektronik rusak akibat pemadaman listrik

Massa banting alat elektronik rusak akibat pemadaman listrik Demo PLN di Medan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemadaman listrik yang terjadi di Sumatera Utara terus memantik protes. Demo pun kembali berlanjut menuntut pemerintah pusat turun tangan agar krisis listrik di daerah ini segera teratasi.

Unjuk rasa kali ini, Rabu (5/3), dilakukan puluhan orang dari elemen mahasiswa, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Medan. Mereka menggelar aksi  di depan kantor Gubernur Sumut, Jalan P Diponegoro, Medan, dan kantor PLN wilayah Sumut, Jalan KL Yos Sudarso, Medan.

"Aksi ini kita lakukan karena kita kecewa dengan kebijakan pemerintah yang tak kunjung menyelesaikan persoalan listrik. Pemadaman ini bukan baru berlangsung setahun atau 2 tahun, tapi 9 tahun," kata Ketua Apindo Sumut Rusmin Lawin, yang ikut unjuk rasa.

Massa juga memprotes sistem sewa genset senilai Rp 700 miliar per bulan sejak akhir November 2011 untuk memenuhi pasokan listrik. Kebijakan itu dinilai bukan sebagai solusi tepat, bahkan pemborosan anggaran. Selain itu, potensi korupsi pun dinilai bisa muncul di sana.

Dalam aksinya, pengunjuk rasa membawa poster yang isinya mengecam pemerintah, PLN dan Kementerian BUMN. Mereka juga menggelar aksi teatrikal yang menggambarkan rakyat diseret-seret aparat saat akan mencari gubernur dan menteri BUMN.

Pengunjuk rasa meminta agar presiden harus segera turun tangan. Sebab, persoalan listrik yang tidak teratasi berarti Sumut sudah dianaktirikan. Jika tidak ada langkah konkret dari pemerintah, pengunjuk rasa mengimbau agar menunda membayar pajak.

"Ini sudah level presiden yang harus turun. Dahlan Iskan harus lakukan langkah konkret. Jangan hanya retorika. Bila perlu Dahlan (Iskan) dicopot dari jabatannya," kata Rusmin.

Dalam aksinya, pendemo juga membawa sejumlah perangkat elektronik, monitor komputer dan rice cooker, yang diklaim rusak akibat pemadaman listrik. Peralatan itu mereka banting ke badan jalan.

Demo di kantor Gubernur Sumut langsung dibuka dengan kericuhan. Sejumlah pendemo langsung mendorong dan menggoyang gerbang. Namun, mereka tidak berhasil menumbangkannya karena dikunci dengan rantai besi.

Setelah melakukan orasi di kantor Gubernur Sumut, massa bergerak ke ke Jalan KL Yos Sudarso. Mereka melakukan aksi di kantor PLN Wilayah Sumut yang ada di sana.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Perayaan Hari Raya Galungan, PLN Imbau Masyarakat Perhatikan Jarak Aman Pasang Penjor

Jelang Perayaan Hari Raya Galungan, PLN Imbau Masyarakat Perhatikan Jarak Aman Pasang Penjor

Jelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Warga Ganti Meteran Listrik Malah Kena Denda Rp41 Juta, Begini Penjelasan PLN

Warga Ganti Meteran Listrik Malah Kena Denda Rp41 Juta, Begini Penjelasan PLN

Tagihan itu muncul usai meteran listrik dirumahnya harus diganti dengan yang baru.

Baca Selengkapnya
Dirut PLN Jamin Tidak Ada Gangguan Listrik Selama Musim Libur Natal dan Tahun Baru

Dirut PLN Jamin Tidak Ada Gangguan Listrik Selama Musim Libur Natal dan Tahun Baru

PLN siap menjaga keandalan listrik dan melayani seluruh kebutuhan pelanggan agar masyarakat bisa merayakan Nataru dengan aman dan nyaman.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Baterai Mobil Listrik ini Hanya Perlu Sekali “Ngecas”, Bisa Tempuh Jarak 1.000 Km

Baterai Mobil Listrik ini Hanya Perlu Sekali “Ngecas”, Bisa Tempuh Jarak 1.000 Km

Ilmuwan ini berhasil membuat terobosan baterai sekali ngecas bisa 1000 km.

Baca Selengkapnya
Melihat Instalasi Pembangkit Listrik di Sleman, Menghemat Biaya Listrik hingga Rp1,8 Juta Per Tahun

Melihat Instalasi Pembangkit Listrik di Sleman, Menghemat Biaya Listrik hingga Rp1,8 Juta Per Tahun

Istalasi itu dibangun di sebuah rumah tua berusia 200 tahun

Baca Selengkapnya
Puting Beliung Terjang Kawasan Perbatasan Kabupaten Bandung-Sumedang, Sejumlah Rumah Rusak dan Listrik Padam

Puting Beliung Terjang Kawasan Perbatasan Kabupaten Bandung-Sumedang, Sejumlah Rumah Rusak dan Listrik Padam

Tampak puting beliung besar membawa berbagai material beterbangan.

Baca Selengkapnya
Bekasi Diguyur Hujan Deras sejak Siang, Tanggul Kali Cilemahabang Jebol 20 Meter

Bekasi Diguyur Hujan Deras sejak Siang, Tanggul Kali Cilemahabang Jebol 20 Meter

Hujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).

Baca Selengkapnya
Puluhan Tahun Hidup Gelap Gulita tanpa Listrik dan Sinyal, Begini Nasib Warga di Kampung Terpencil Taman Nasional Baluran

Puluhan Tahun Hidup Gelap Gulita tanpa Listrik dan Sinyal, Begini Nasib Warga di Kampung Terpencil Taman Nasional Baluran

Kampung ini dulunya sangat susah dijangkau padahal punya pemandangan eksotis yang menyihir mata.

Baca Selengkapnya
Berjuang Puluhan Tahun, Warga RT 9 Sanipah Akhirnya Bisa Nikmati Listrik 24 Jam

Berjuang Puluhan Tahun, Warga RT 9 Sanipah Akhirnya Bisa Nikmati Listrik 24 Jam

Sejak 1980-an, akhirnya masyarakat dapat dapat menikmati fasilitas listrik 24 jam.

Baca Selengkapnya